Network
ARAHKATA - Lebih dari 1.800 orang telah tewas dan ribuan lainnya terluka setelah gempa dengan magnitudo 7,8 melanda kawasan Turki dan Suriah pada Senin, 6 2023) pagi waktu setempat.
Jumlah korban tewas di Turki meningkat menjadi 1.121 setelah gempa 7,8 magnitudo pada Senin, menurut Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat Turki (AFAD).
Jumlah ini melampaui angka 1.800 jiwa dengan dijumlahkan korban jiwa di daerah Suriah.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Akhirnya Cabut Status Tersangka Hasya Mahasiswa UI
Seperti dikutip dari Reuters, total korban tewas di Suriah mencapai lebih dari 800 orang.
Sebanyak 1.121 orang tewas, 7.634 luka-luka dan 2.834 bangunan rusak di Turki, kata Orhan Tatar, Direktur Imum AFAD.
Gempa tersebut, salah satu yang terkuat yang melanda wilayah itu selama lebih dari 100 tahun terakhir, berpusat di 23 kilometer atau 14,2 mil timur Nurdagi, di provinsi Gaziantep Turki, dengan kedalaman 24,1 kilometer, demikian menurut data dari Lembaga Survei Geologi AS atau USGS.
Baca Juga: 2 Kasus Gagal Ginjal Akut di Jakarta, Kemenkes: 1 Pasien Anak Meninggal Dunia
Beberapa gempa susulan yang kuat telah dirasakan di seluruh wilayah selama berjam-jam setelah gempa pertama, termasuk gempa dahsyat kedua yang bermagnitudo 7,5.***
