PP PMKRI Desak Kepolisian Segera Ungkap Pelaku Perusakan Atribut Organisasinya

1 Desember 2020, 21:24 WIB
Ketua Umum PP PMKRI, Benedictus Papa /Facebook PP PMKRI/

ARAHKATA - Ketua Umum Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas, Benidiktus Papa meminta Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kapolres Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) untuk mengungkap pelaku perusakan Bendera PMKRI Cabang Tambolaka Santo Agustinus.

Benidiktus Papa menilai insiden perusakan bendera sebagai simbol kejayaan PMKRI itu merupakan tindakan melecehkan organisasi mahasiswa tersebut.

Baca Juga: Gunung Semeru Naik Level ke Waspada, Paksa 550 Warga ke Pengungsian

“Saya meminta Kapolda NTT dan Kapolres SBD untuk segera menelusuri pelaku dan dalang dari pengrusakan atribut PMKRI tersebut."

"Kami melihat ini sebagai bentuk tindakan provokasi yang harusnya dihindari oleh seluruh komponen anak bangsa"

"Karena ini menyangkut atribut organisasi PMKRI maka harus ditelusuri dan segera ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” katanya kepada arahkata.com pada Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Gunawan Wiradi Wafat, GMNI: Kehilangan Besar Bagi Indonesia

Benidiktus juga meminta seluruh kader PMKRI, khususnya di Cabang Tambolaka agar tidak terprovokasi dengan aksi oknum yang tidak bertanggung jawab itu.

Dia berharap kasus peristiwa itu segerah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.

Perusakan Bendera PMKRI oleh OTK

“Saya juga meminta kepada kader PMKRI di cabang agar tidak terprovokasi dan mempercayakan penanganan di Kepolisian. Tugas kita semua, mengawal sampai kasus ini tuntas dan diproses secara transparan oleh Pihak Kepolisian siapa pun dalangnya,” imbuhnya.

Baca Juga: Wali Kota Malang Sutiaji Positif Covid-19

Secara terpisah, Ketua Presidium Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Tambolaka, Yulius Lere menerangkan bahwa perusakan atribut PMKRI itu terjadi terjadi di depan Margasiswa PMKRI Cabang Tambolaka, di Jalan Mananga Aba, Kabupaten Sumba Barat Daya, pada hari Selasa tanggal 1 Desember 2020, siang tadi.

Yulius menjelaskan, hinga saat ini pihaknya belum mengetahui dalang dibalik kejadian itu, “Kejadianya siang tadi. Kami sementara mencari tau pelaku pengrusakan Bendera PMKRI,” terang Yulius Lere.

Diketahui, Yulius kembali terpilih menjadi Ketua Presidium pada forum Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) ke IV PMKRI Cabang Tambolaka Santo Agustinus, yang berlangsung sejak tanggal 2 sampai 4 Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: KPIQP Minta Pemerintah Batalkan Calling Visa Bagi Israel

Ketua DPC dua periode itu memastikan bahwa kejadian perusakan atribut PMKRI tidak ada kaitannya dengan dinamika RUAC yang berlangsung sekitar satu minggu berlalu itu.***

Editor: Mohammad Irawan

Tags

Terkini

Terpopuler