Wajah Baru Masjid Istiqlal Setelah Direnovasi Bikin Rakyat Indonesia Bangga

8 Januari 2021, 11:06 WIB
Presiden Jokowi saat peresmian renovasi Masjid Istiqlal Kamis 7 Januari 2021. /Twitter.com/@jokowi

ARAHKATA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan renovasi Masjid Istiqlal, Kamis 8 Januari 2021. Renovasi Masjid Istiqlal dikerjakan selama 14 bulan dan menghabiskan dana mencapai Rp 511 miliar.

"Renovasi masjid Istiqlal ini merupakan renovasi pertama sejak 42 tahun yang lalu seperti tadi juga sudah disampaikan bapak imam besar dan menelan biaya sebesar Rp511 miliar dari APBN," kata Jokowi.

Ditambahkan oleh Jokowi, renovasi Masjid Istiqlal ini juga bukan semata untuk gagah-gagahan.

Baca Juga: PSBB Berubah Istilah, PPKM Dinilai Dapat Menekan Penyebaran COVID-19

Menurut Jokowi, renovasi Istiqlal akan bisa menjadi kebanggaan umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia.

" Renovasi Masjid Istiqlal agar menjadi semakin megah bukan untuk gagah-gagahan. Bukan hanya menjadi kebanggaan umat Islam, tetapi juga kebanggaan seluruh rakyat Indonesian kebanggaan bangsa kita Indonesia,"

Menurut Presiden, Masjid Istiqlal berubah total dan tampak seperti baru lagi. Lanskapnya ditata ulang menjadi indah dan semakin rapi.

Baca Juga: Presiden Serahkan SK Hutan Sosial, Hutan Adat dan TORA di 30 Provinsi

Lantainya terlihat 3 kali lebih berkilau, tata cahayanya menjadi sangat modern dan indah. Sungai yang membelah Istiqlal juga tampak semakin bersih dan rapi.

"Saya juga ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi karena dalam proses renovasi ini tidak hanya memaksimalkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah tetapi juga memperhatikan aspek arsitektur, aspek seni, aspek estetika dan yang tidak kalah penting tetap memperhatikan kadiah-kaidah cagar budaya bangunan masjid,"

Sementara itu, menurut Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umuar, renovasi masjid terbesar di Indonesia itu dilakukan oleh 1.000 orang pekerja.

Baca Juga: Soal Uji Vaksin, PKS Harap MUI dan BPOM Independen

Renovasi juga ikut membangun terowongan bawah tanah yang menghubungkan Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta.

Dalam acara yang berlangsung kemarin tersebut, Presiden memukul bedug sekaligus menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian renovasi.

Pada kegiatan ini Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Bagaimana Kolaborasi Pariwisata dan Perikanan?

Turut hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar beserta Badan Pengelola Masjid Istiqlal.

Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini juga simbol toleransi antaragama karena lokasinya yang berseberangan dengan Gereja Katedral. Masjid ini menempati area tanah seluar 9,5 hektar.

Nama Istiqlal diambil dari bahasa Arab yang artinya merdeka. Rencana pembangunan Masjid Istiqlal telah muncul sejak 50-an.

Baca Juga: Jokowi Kembali Tegaskan Kesiapannya Jadi Penerima Pertama Vaksin Covid-19

Lokasi Masjid Istiqlal yang berada di sekitar Monumen Nasional (Monas) merupakan keinginan Presiden Soekarno.

Dulunya kawasan ini disebut Taman Wihelmina yang merupakan alun-alun Jakarta pada masa itu.

Pada 1955, Presiden Soekarno mengadakan sayembara untuk mencari desain masjid ini. Dari 30 peserta, hanya lima yang menjadi finalis.

Baca Juga: Pemerintah Putuskan Terapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

Akhirnya pada Juli 1955, dewan juri menetapkan Friedrich Silaban sebagai pemenang yang berhak menggunakan desainnya untuk jadi desain Masjid Istiqlal.***

Editor: Ahmad Ahyar

Tags

Terkini

Terpopuler