ARAHKATA – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dalam sejarahnya berasal dari rakyat menjaga kedaulatan Indonesia.
TNI AD bersama rakyat Indonesia telah menorehkan perjalanan panjang memerdekan bangsa dan negara Indonesia dari penjajah asing.
Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengingatkan seluruh prajurit TNI AD untuk senantiasa hadir dan menjadi solusi atau pihak yang membantu mengatasi kesulitan rakyat.
Baca Juga: Gedung Kura-kura DPR Akan Dicat dan Perbaikan Total, Anggarannya Fantastis
"Prajurit TNI AD di mana pun berada harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan harus menjadi solusi," kata Dudung, berdasarkan siaran tertulis Dinas Penerangan TNI AD, yang dilansir ANTARA, dikutip ArahKata.com, Rabu, 18 Mei 2022.
Ia mengemukakan hal tersebut saat melakukan penanaman jagung secara simbolis bersama beberapa pejabat utama TNI AD di Oe Ola, Desa Silu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu.
Penanaman jagung tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian dari TNI AD dalam melakukan pendampingan, baik secara teknis maupun melalui dukungan sarana dan edukasi perawatan kepada masyarakat untuk kelancaran kegiatan pertanian.
Baca Juga: Menag: Hoax, Isu Dana Haji untuk Pembangunan Ibu Kota Negara
Pembudidayaan jagung jenis Lamuru yang merupakan jagung komposit adalah salah satu kegiatan pertanian yang diharapkan dapat terlaksana lancar.
Di samping itu, kegiatan pendampingan penanaman jagung tersebut diharapkan pula mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan rakyat.
Dengan demikian, kecintaan dan kasih sayang rakyat akan selalu tumbuh kepada TNI AD.
Baca Juga: Survei: 68,7 Persen Responden Yakin Kejagung Tuntaskan Kasus CPO
Pada kesempatan yang sama, dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah dan aparat terkait atas sinergitas dalam menyukseskan program pemerintah untuk membantu menyejahterakan masyarakat dan prajurit TNI AD.
Setelah pelaksanaan penanaman jagung secara simbolis, kegiatan yang dia hadiri itu dilanjutkan dengan penanaman secara massal oleh masyarakat didampingi anggota TNI AD dari satuan setempat.
Selanjutnya, masyarakat akan melakukan perawatan jagung yang telah ditanam itu hingga masa panen tiba.
Baca Juga: Muncul Ancaman Virus Hendra, Kenali Gejala dan Pengobatannya
Kepala Seksi Teritorial Brigif-21/Komodo, Kapten Infantri Donatus, menjelaskan ada sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat setempat.
Di antaranya, mereka melaksanakan panen dan mempersiapkan penanaman tahap kedua, yaitu penanaman jagung yang sekarang bisa dilakukan setelah ada program TNI manunggal air berupa pompa hidran yang mampu mengairi lahan pertanian.***