Jokowi Sebut RI Optimis Bakal Produksi Mobil Listrik, Targetkan 600 Ribu Unit pada 2030

17 November 2023, 19:16 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia dianugerahi oleh perbedaan dan keberagaman yang mampu mempersatukan bangsa. /setneg.go.id/BPMI Setpres

ARAHKATA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia akan mulai memproduksi kendaraan listrik pada 2024 mendatang.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Hal itu dikatakan Jokowi saat berpidato di acara KTT Asia-Pacifif Ecnomic Coooperation (APEC), San Francisco, Amerika Serikat. 

Baca Juga: RS Indonesia di Gaza Lumpuh Total, Pasien Bergeletakan di Lantai Resmi Ditutup  

Jokowi awalnya menawarkan kepada para pebisnis di forum tersebut untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satunya dalam proyek hilirisasi industri yang saat ini mulai digencarkan pemerintah.

"Ada beberapa sektor prioritas yang kami tawarkan, pertama hilirisasi industri," kata Jokowi seperti dikutip dari tayangan di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 17 November 2023.

Kepala Negara RI itu menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel dan mineral kritis terbesar di dunia. Cadangan itu dapat digunakan untuk memproduksi kendaraan listrik.

Baca Juga: Ruangan Anggota VI BPK Pius Lustrilanang Digeledah KPK Amankan Sejumlah Dokumen 

"Sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia, beragam mineral kritis lainnya, Indonesia tengah berproses membangun ekosistem EV terintegrasi," ujarnya.

Dengan modal tersebut, Jokowi menyebutkan Indonesia sudah bisa memproduksi kendaraan listrik pada tahun 2024 mendatang. Targetnya, kata dia, Indonesia dapat memproduksi sedikitnya 600 ribu mobil listrik di tahun 2030.

"Menargetkan memproduksi 600 ribu mobil listrik di tahun 2030 yang akan kita mulai tahun depan," ujar Jokowi.*** 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler