Jokowi Nyatakan Pasang Badan Jadi Orang Pertama yang Divaksin Corona

17 November 2020, 11:15 WIB
Presiden Joko Widodo /ANTARA FOTO/Biro Pers/Rusman

ARAHKATA – Presiden Joko Widodo menyatakan pasang badan untuk menjadi orang pertama yang akan divaksin Covid-19. Pernyataan tersebut ia utarakan dalam wawancara dengan salah satu program di stasiun tv swasta.

Lebih lanjut, mantan Walikota Solo tersebut menjelaskan bahwa vaksinasi itu tentu harus sesuai arahan tim yang menangani.

Jika memang tim sudah memutuskan, Jokowi mengaku akan menerima dan tak akan menolak.

Baca Juga: Kapolri Terbitkan Surat Telegram Penegakan Hukum Pelanggar Prokes

"Ya kalau saya, kalau diputuskan yang pertama disuntik presiden, ya saya siap," ucap Jokowi dalam wawancara tersebut, Selasa 17 Oktober 2020.

Hanya saja, dia mengingatkan agar jangan sampai hadir anggapan bahwa penyuntikan ini merupakan keuntungan yang dia peroleh sebagai presiden.

"Ya kalau saya ditentukan tim bahwa presiden yang pertama [divaksin] saya siap. Tapi jangan sampai nanti [ada anggapan] 'lho enak sekali presiden yang pertama harusnya rakyat dulu'," jawabnya.

Baca Juga: Banpres Gairahkan UMKM di Sulut

Mantan Gubernur Jakarta itu juga membeberkan untuk saat ini telah ada daftar prioritas penerima vaksin yang diperkirakan baru akan tiba di Indonesia pada akhir November ini.

Jokowi menambahkan untuk beberapa profesi akan diprioritaskan menerima vaksin, demi kesehatan mereka saat bekerja di lapangan.

"Yang pertama disuntik nanti adalah Tenakes, para dokter, para perawat itu didahulukan, TNI-Polri, pelayan publik, ASN di tempat pelayanan pada masyarakat didahulukan, guru juga sama didahulukan kita sudah punya list kok list-nya siapa-siapa nanti minggu depan simulasi," pungkas Jokowi.***

Editor: Ahmad Ahyar

Tags

Terkini

Terpopuler