PKS Desak Pemerintah Percepat Produksi Vaksin Merah Putih, Jangan Andalkan Vaksin Impor

- 15 Januari 2021, 17:19 WIB
Anggota Komisi VII Fraksi PKS, Mulyanto.
Anggota Komisi VII Fraksi PKS, Mulyanto. /fraksi.pks.id

ARAHKATA - Anggota Komisi VII DPR-RI, Mulyanto minta Pemerintah mempercepat riset dan produksi vaksin Merah Putih yang dikembangkan Konsorsium Riset Covid Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).

Riset yang dimotori oleh LBM Eijkman dengan lembaga litbang nasional lainnya, termasuk pihak industri BUMN Kimia Farma, diharap bisa segera diproduksi dan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Mulyanto menegaskan saat ini Indonesia sedang berkejar-kejaran dengan waktu untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. Distribusi 3 juta vaksin Sinovac masih kurang.

Baca Juga: KPK Ingatkan Berkas LHKPN Calon Kapolri Listyo Sigit Harus Dilengkapi Jelang Fit And Proper test

Ditambah lagi efikasi vaksin buatan China ini hanya sebesar 65%. Karena itu masih diperlukan tambahan 100 juta dosis untuk vaksinasi penduduk Indonesia secara signifikan.

"Ini jumlah yang sangat besar dan secara bisnis merupakan pasar yang empuk," jelas Mulyanto.

Mulyanto menambahkan produksi dan penggunaan vaksin Merah Putih menjadi penting agar Indonesia tidak tergantung pada vaksin impor dan sekedar menjadi pasar bisnis vaksin semata.

"Selain itu kita juga tidak ingin devisa negara yang terbatas ini terkuras habis untuk membeli vaksin impor. Ketimbang digunakan untuk membeli vaksin impor lebih baik kita menggesa riset dan produksi vaksin Merah Putih ini, agar vaksin domestik dapat segera digunakan bagi pemulihan pandemi Covid-19," tegas Mulyanto.

Baca Juga: LHKPN Listyo Sigit Capai Rp8,3 Miliar

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x