Network
ARAHKATA - Indonesia segera punya vaksin sendiri untuk mengatasi pandemi Covid-19, namanya vaksin Nusantara.
Sejauh ini, pemerintah telah menetapkan tujuh merek vaksin yang digunakan di Indonesia, yakni vaksin produksi Bio Farma, Astra Zeneca, Sinopharm, Moderna, Novavax Inc, Pfizer Inc and BioNtech, dan Sinovac Biotech.
Vaksin yang juga dikenal dengan nama AV-Covid 19 tersebut dikembangkan melalui kerja sama antara PT Rama Emerald Multi Sukses (Rama Pharma) bersama AIVITA Biomedical asal Amerika Serikat, Universitas Diponegoro (Undip), dan RSUP dr. Kariadi Semarang.
Baca Juga: Tak Perlu Balas Dendam, Ini Azab Dunia Bagi Pelakor!
Vaksin Nusantara mendapatkan respon yang positif dari sejumlah pihak, DPR misalnya. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mendukung proses pengembangan vaksin nusantara.
Dasco menilai vaksin Nusantara merupakan sebuah terobosan dan inovasi yang ditawarkan anak bangsa di tengah persoalan vaksinasi dan masih tingginya angka penularan Covid-19 di banyak negara.
Sejak program vaksinasi digulirkan pemerintah, lanjut Dasco, DPR memang mendorong adanya pengembangan vaksin oleh anak bangsa. Makanya dia pun mendorong semua pihak untuk mendukung proses pembuatan vaksin Nusantara.
"Kami meminta kepada semua pihak untuk mendukung penuh pembuatan vaksin Nusantara ini, hingga betul-betul teruji klinis. Kemudian secara efektif dapat menekan penyebaran virus, aman untuk masyarakat dan juga teruji kehalalannya," ujar Dasco seperti dikutip arahkata.com di Jakarta, Jumat, 19 Februari 2021.
Baca Juga: PKS Minta BPH Migas Tingkatkan Pengawasan BBM
Bukan hanya dari DPR RI, Kemenkes juga sangat mendukung pembuatan vaksin nusantara itu. Bahkan, Kemenkes ikut membiayai uji klinis tahap pertama vaksin yang diinisiasi oleh mantan Menkes, Terawan Agus Putranto itu.
