Network
ARAHKATA - PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana Ceramics) meresmikan pabrik Plant 4B di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Kamis, 4 Maret 2021. Peresmian Plant 4B dihadiri oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto.
Selain panglima TNI, acara juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru beserta jajaran Forkopimda Sumsel; Bupati Ogan Ilir, Panji Wijaya Akbar; Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel, Drs. M. Rum SH, MA; Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi; dan jajaran komisaris dan direksi PT Arwana Citramulia Tbk.
"Pada hari ini saya bisa datang dan berkunjung untuk melihat secara langsung perkembangan proyek perluasan Plant 4B Arwana Ceramics di Ogan Ilir. Dan saya melihat bahwa perluasan Plant 4B merupakan indikator keberhasilan perusahaan untuk tumbuh dan berkembang di tengah pandemi Covid-19 dan tidak tergoyahkan," tutur Hadi dalam sambutannya.
Baca Juga: Kini Jurnalis Bekasi Kota Giliran Vaksinasi Covid 19
Kata Hadi, ini merupakan kehormatan bagi dirinya untuk meresmikan Plant 4B dan berharap PT Arwana Citramulia Tbk dapat meningkatkan kapasitas produksinya dan bisa menyebar ke seluruh Indonesia, serta terus melayani bangsa dan menjadi inspirasi bagi semua.
Sementara itu Direktur Utama, Arwana Ceramics Tandean Rustandy menuturkan, Plant 4B telah selesai dibangun tahun lalu. Namun karena kondisi pandemi covid-19, peresmiannya tertunda dan baru bisa terealisasi.
Menurut Tandean Rustandy, Plant 4B ini, memiliki kapasitas 4 juta m2 dan memproduksi keramik ukuran 50x50. Sedangkan dalam dua tahun ke depan, Arwana Ceramics berencana meningkatkan total kapasitas terpasang perusahaan hingga mencapai 71 juta m2 per tahun.
Baca Juga: Pernyataan Kapolri dalam Pertemuan dengan Panglima TNI
"Membangun pabrik di Ogan Ilir ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dibanding pabrik Arwana Ceramics lainnya. Arwana Ceramics pertama kali masuk di Ogan Ilir pada tahun 2012, belum ada jalan tol Trans Sumatera. Pembangunan pabrik terkendala dengan kondisi jalanan, tetapi kami bisa melewatinya," tutur Tandean menceritakan rintangan dalam pembangunan pabrik tersebut.
