Mensos Risma Minta Masyarakat Disiplin Protokol Kesehatan

- 9 Maret 2021, 21:20 WIB
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini /Dok. Humas BNPB

ARAHKATA - Dalam rangka memberikan perlindungan sosial sebagai bagian dari strategi penanggulangan kemiskinan pada masa pandemi Covid-19, Kementerian Sosial berupaya mengurangi beban masyarakat melalui bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai, Bantuan Sosial (Bansos) dan lainnya.

Melalui program yang diberikan tersebut, masyarakat juga diminta untuk mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penularan COVID-19 dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan seperti tetap patuh protokol kesehatan hingga mendukung dan menyukseskan program vaksinasi.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2021, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bahwa apabila program bantuan itu tidak diimbangi dengan kepatuhan masyarakat, maka apa yang telah diberikan pemerintah akan sia-sia.

Baca Juga: Menko Airlangga: Vaksinasi Nasional Demi Herd Immunity

"Apabila kita tidak bisa menjaga semuanya itu. Apalagi kalau kemudian ada yang tidak mau divaksin, maka semua uang yang sudah kita gelontorkan menjadi sia-sia," jelas Mensos Risma dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Badan Nasional Penanggulangan Bencana  (BNPB) Tahun 2021 di Jakarta, Selasa 9 Maret 2021.

Sebelumnya, Risma melihat bahwa dampak dari pandemi Covid-19 yang sudah hampir berjalan selama kurun waktu satu tahun di Tanah Air itu sangat terasa dan membuat angka kemiskinan menjadi lebih berat.

Menurutnya, hal itu terjadi karena pengeluaran masyarakat juga semakin meningkat dalam memenuhi kebutuhan lain dalam kehidupan sehari-hari, seperti bertambahnya pengeluaran untuk alat pelindung diri untuk mencegah penularan Covid-19, akses internet dan sebagainya.

Akan tetapi di sisi lain, mantan Wali Kota Surabaya itu menilai bahwa pandemi virus corona juga mengajarkan masyarakat untuk disiplin, peduli kebersihan dan kesehatan hingga mencoba hal baru seperti pembelajaran formal melalui media daring hingga berkembangnya peluang yang besar bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis online.

Baca Juga: Mimpi vs Mimpi Bertingkat vs Mimpi Sadar, Mana yang Paling Seru?

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x