Masyarakat Indonesia Diminta Tingkatkan Kepedulian Terhadap Penderitaan Rakyat Palestina

- 14 Maret 2021, 13:12 WIB
Tangkapan layar zoom diskusi “Duka Perempuan dan Anak Al Quds, Duka Kita”, Sabtu 13 Maret 2021.
Tangkapan layar zoom diskusi “Duka Perempuan dan Anak Al Quds, Duka Kita”, Sabtu 13 Maret 2021. /Suci/Arahkata

ARAHKATA - Memperingati Isra Mi'raj 1441 H, Koalisi Perempuan Indonesia untuk Al-Quds dan Palestina (KPIQP) menyelenggarakan webinar dengan tema diskusi “Duka Perempuan dan Anak Al Quds, Duka Kita”, Sabtu 13 Maret 2021.

Diskusi menampilkan pembicara Ketua KPIQP, Nurjanah Hulwani, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Bunyan Saptomo, pengajar Majelis Taklim Masjid Al-Aqsha Palestina, Zena Said dan Kepala Pusat Studi Gender UII, Trias Setiawati.

Dalam sambutannya, pimpinan MUI, Bunyan Saptomo mengajak masyarakat, khususnya umat Islam, untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina, sebagai bentuk perjuangan untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan menolak penjajahan. Hal tersebut sesuai amanah konstitusi yang perlu dilaksanakan secara konsekuen.

Baca Juga: MUI Pastikan Aliran Hakekok Balakasuta Bukan Aliran Islam.

“Marilah kita memanfaatkan media yang ada untuk sama-sama menggalang persatuan dan kampanye terhadap dunia. Mari kita terus dengungkan upaya untuk mewujudkan perdamaian, melawan penjajahan dan ketidakadilan yang dilakukan oleh Israel,” ungkap Bunyan Saptomo kepada 1.000 orang peserta diskusi.

Hal senada diungkapkan ketua KPIQP, Nurjanah Hulwani menegaskan apa yang dilakukan rakyat Palestina saat ini tudaj hanya menjaga negara mereka namun juga menjaga martabat umat Islam. Di sana terdapat tempat bersejarah umat Islam yakni Masjid Al Aqsha yang perlu dijaga.

“Namun ironisnya, saat mereka menjaga kehormatan Al-Aqsha mereka harus kehilangan rumah serta dinistakan martabat mereka," ujar Nurjannah.

Baca Juga: Ini Perguruan Tinggi Pilihan Program Beasiswa Santri Berprestasi 2021

Untuk mengakhiri penderitaan tersebut, Nurjanah mengajak seluruh elemen bangsa, apapun agamanya, untuk bersatu menyelesaikan urusan Palestina ini.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah