MUI Pastikan Aliran Hakekok Balakasuta Bukan Aliran Islam.

- 13 Maret 2021, 23:07 WIB
Aliran Hakekok Balakasuta di Pandeglang.
Aliran Hakekok Balakasuta di Pandeglang. /ARAHKATA/dok. Kemenag

ARAHKATA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memastikan aliran Hakekok Balamasuta di Pandeglang, Banten bukanlah aliran ajaran islam.

MUI sepakat menyebut aliran yang menitikberatkan mandi bersama bukan muhrim dengan telanjang dada adalah ajaran sesat.

Hal tersebut dituturkan oleh Wakil Ketua MUI Anwar Abbas saat dikonfirmasi Arahkata.

"Tidak ada ajaran dalam agama Islam mandi bersama dalam keadaan telanjang untuk menghilangkan dosa-dasa sendiri apalagi satu kampung. Apalagi ajaran menikah ghaib. Ini kalau saya bilang ajaran sesat perlu ada pembinaan," kata Anwar Abbas, Sabtu, 13 Maret 2021.

Baca Juga: Mandi Bersama dan Kawin Ghaib Jadi Ritual Aliran Sesat Hakekok Balakasuta

Anwar Abbas mengaku sudah ada tim dari MUI setempat untuk melakukan pembinaan langsung dengan para pemuka agama setempat. Pembinaan tersebut, seperti komunikasi mendalam soal akidah beragama yang baik, sesuai syariat Islam.

Apalagi, syariat Islam soal adanya batasan muhrim bagi perempuan dan laki-laki yang sudah masuk massa baliq atau dewasa dalam Islam. Termasuk juga menikah ghaib dengan bangsa jin. 

"Koordinasi sudah kami lakukan dengan pimpinan MUI setempat, dan mereka langsung koordinasi dengan pihak pemuka agama setempat bahwa pria dan wanita yang sudah baliq (dewasa dalam muslim) tidak boleh berdekatan. Apalagi sampai mandi bersamaan itu dosa karena mendekatkan diri pada zina dan menikahi jin. Naudzubillah jelas dilarang," ujar Anwar Abbas.

Dari catatan MUI pada koordinasi dengan MUI daerah setempat ritual aneh dengan mandi telanjang bulat antara pria dan wanita ini ternyata sudah terjadi sekira 3 kali selama hampir satu dekade lebih. 

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x