Network
ARAHKATA - DPW PKS Jawa Timur menginstruksikan kepada masyarakat, khususnya kader PKS untuk menggelar istighosah. Mengingat angka COVID-19 di Indonesia terus melonjak.
“Kita butuh memperbanyak istighosah, agar Allah subhanahu wa ta’ala terus melindungi Bangsa Indonesia, memberi kekuatan dan memusnahkan virus ini di negeri kita tercinta ini,” kata Ketua DPW PKS Jawa Timur,
Irwan Setiawan.
Menurutnya, agar penyebaran COVID-19 bisa turun, seluruh pengurus, anggota, simpatisan PKS dan masyarakat secara luas agar terus mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan kebaikan dan selalu berdoa kepada Allah SWT.
Baca Juga: Apa itu Sampah Infeksius dan Bagaimana Cara Membuangnya?
“Istighosah bisa dilakukan. Semoga Allah menjaga kita semua, menolong masyarakat Jatim dan bangsa Indonesia pada umumnya,” harap mantan anggota DPRD Jatim itu.
Pengurus PKS di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur diharapkan agar segera mengagendakan kegiatan istighosah yang dilakukan secara online dengan mengundang para ulama, kiai, asatidz dan tokoh masyarakat.
“Kita sangat perlu doa dari para ulama dan kiai, kehadiran beliau-beliau ini menjadi sangat penting dalam istighosah ini,” ujarnya.
Baca Juga: Petani Jadi Perhatian Khusus Pemkot Bitung Atasi Dampak Pandemi
Dalam kegiatan istighosah yang akan dilakukan itu, ia meminta para pengurus PKS di daerah untuk mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat untuk terlibat di dalamnya.
“Karena dilakukan online, kita bisa mengajak sebanyak-banyaknya peserta. Masyarakat harus juga terlibat, ikut dalam kegiatan itu. Agar doa-doa yang kita panjatkan semakin diijabah oleh Allah. Karena kita tidak tahu dari mulut mana Allah mengabulkan doa seseorang,” ujarnya.
Irwan kemudian mengumumkan bahwa DPP PKS akan menggelar istighosah pada Sabtu 10 Juli 2021, sementara DPW PKS Jatim akan menggelar istighosah bersama secara online yang akan digelar Rabu, 14 Juli secara online.
Baca Juga: Kuasa Hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Siap Ajukan Rehabilitasi
"Istighosahnya, insyaa Allah akan dipimpin oleh KH Fahmi Amrullah Hadziq dari Ponpes Tebu Ireng, salah satu cucu dari mbah Kiai Hasyim Asyari," ujarnya.
"Bismillah semoga menjadi bagian dari upaya menyelamatkan bangsa ini dari wabah dan musibah," pungkasnya.***
