Satgas COVID-19 Jelaskan Kasus Positif Naik 2 Kali Lipat Selama PPKM Darurat

- 20 Juli 2021, 20:49 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap data kepatuhan protokol kesehatan selama kurun waktu seminggu terakhir
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap data kepatuhan protokol kesehatan selama kurun waktu seminggu terakhir /tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden/

ARAHKATA - Juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito melaporkan, bahwa selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menunjukkan adanya penurunan bed occupancy ratio (BOR) dan mobilitas penduduk di Jawa-Bali.

"Pengetatan yang sudah berjalan dua minggu ini, sudah terlihat hasilnya seperti menurunnya BOR di provinsi di Pulau Jawa-Bali, serta mobilitas penduduk yang menunjukkan penurunan," kata Wiku lewat akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 20 Juli 2021.

Baca Juga: Berikut Isi Lengkap Pernyatan Presiden Jokowi Soal PPKM Darurat

Meski begitu, Wiku mengakui bahwa penambahan kasus corona COVID-19 masih tinggi bahkan lebih tinggi dua kali lipat selama penerapan PPKM Darurat dengan persentase jumlah kasus aktif 18,65 persen.

"Namun penambahan kasus masih menjadi kendala yang kita hadapi. Hingga saat ini, kasus masih mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dengan jumlah kasus aktif 542.938 atau 18,65%," ungkapnya.

Wiku menjelaskan, penyebaran COVID-19 yang masih tinggi itu lantaran adanya varian baru yakni varian Delta.

Baca Juga: PPKM Darurat Akan Dibuka 26 Juli, dengan Catatan Berikut!

Sebagai informasi, saat ini varian delta yang mencapai 661 kasus di Jawa dan Bali.

"Tentu kenaikan ini tidak terlepas dari fakta bahwa variant of concern atau berbagai varian Covid-19 saat ini telah masuk ke Indonesia. Khususnya varian delta yang telah mencapai 661 kasus di Pulau Jawa-Bali," ucap Wiku.

Turut dilaporkan pula hasil evaluasi sementara, terdapat sebanyak 26 persen desa atau kelurahan yang masih tak taat protokol kesehatan.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah