Selain itu, Puan juga menegaskan bahwa bangsa Indonesia membulatkan tekad untuk mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, kebersamaan, untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga: Rendahnya Nilai Pancasila di Ruang Digital Menimbulkan Polarisasi dan Perpecahan
Lalu, upacara ditutup dengan pembacaan doa dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Dalam upacara ini, Presiden Jokowi di dampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma’aruf Amin beserta Ibu Wury Ma’aruf Amin, serta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi Nadiem Makarim.
Upacara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti salah satunya, memakai masker dan menjaga jarak.
Baca Juga: Kunjungan Kerja, Jokowi Tanam Mangrove di Riau
Upacara juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Sebelum meninggalkan lokasi usai melakukan upacara, Presiden Jokowi berserta rombongan mengunjungi beberapa lokasi di Monumen Pancasila Sakti.
Salah satunya, tempat sumur bersejarah atau 'Lubang Buaya' yang menjadi saksi bisu kekejaman dari peristiwa 30 September 1965 atau lebih dikenal dengan G30SPKI.***