Rendahnya Nilai Pancasila di Ruang Digital Menimbulkan Polarisasi dan Perpecahan

- 18 September 2021, 16:11 WIB
Webinar Literasi Digital yang digelar Kemkominfo RI bekerja sama dengan Komisi I DPR RI dengan tema "Menjadi Masyarakat Digital yang Beretika dan Berbudaya"
Webinar Literasi Digital yang digelar Kemkominfo RI bekerja sama dengan Komisi I DPR RI dengan tema "Menjadi Masyarakat Digital yang Beretika dan Berbudaya" /Ashari/ARAHKATA

ARAHAKATA - Kebebasan dalam bermedia sosial sering dimanfaatkan keliru oleh masyarakat. Sehingga, ujaran kebencian dan permusuhan sering terjadi di ranah dunia maya tersebut.

Menurut anggota Komisi I DPR RI, Krisantus Kurniawan, hal itu bisa terjadi karena etika dan nilai-nilai Pancasila tidak diterapkan saat bermedia sosial. Dampaknya, mereka jadi terpolarisasi bahkan bisa timbul perpecahan di media sosial.

Krisantus menyampaikan hal itu saat menjadi narasumber dalam Webinar Literasi Digital yang digelar Kemkominfo RI bekerja sama dengan Komisi I DPR RI dengan tema "Menjadi Masyarakat Digital yang Beretika dan Berbudaya", Jumat, 17 September 2021.

Baca Juga: Selamat! KKP Sabet Dua Penghargaan di AHI 2021

Ia mengatakan, sangat penting untuk melatih kematangan dalam bermedia sosial. Pasalnya, fakta menunjukkan bahwa ujaran kebencian terus aktif dari waktu ke waktu. Bahkan, intensitas ujaran kebencian di media sosial belum juga mereda hingga saat ini.

"Sehingga kita harus lebih mengedepankan nilai etika dan budaya saat berinternet agar mampu membedakan miss informasi, disinfomasi dan malinformasi," ujarnya.

Senada dengan Krisantus, narasumber lainnya yakni Guru Besar Fisip Unair, Prof Henri Subiakto, mengatakan, dunia digital juga sering membuat masyarakat terkotak-kotak. Tak hanya itu, kata dia, ancaman radikalisme juga terus menghantui di media sosial.

Baca Juga: Kota Bandung Galakan Vaksinasi, Target 100 Persen Akhir Tahun

Sehingga, menurut dia, nilai-nilai Pancasila harus dijadikan pegangan dalam bermedsos.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x