Urgent, Pemerintah Diminta Percepat Revitalisasi Rel KA di Tuban

- 20 Oktober 2021, 12:30 WIB
Anggota Komisi D DPRD Jatim Nur Azis
Anggota Komisi D DPRD Jatim Nur Azis /Adi Suprayitno/ARAHKATA

"Pemprov saat saya tanya sudah setuju. Cuma sebaiknya dipercepat," tuturnya.

Baca Juga: Heboh! Kafe di Jatim Gelar Dugem, Satpol PP Panggil Pengelola

Azis menyebut bahwa revitalisasi ini menggunakan rel KA lama peninggalan Belanda. Hanya saja, rel tidak difungsikan sejak tahun 1989. Maka, dengan banyaknya industri di Tuban, rel tersebut difungsikan kembali.

Nur Azis menyebut bahwa rel lama tidak melewati Kecamatan Tuban (kota). Maka Azis menginginkan agar merevitalisasi jalur rel di kota. Hanya saja, problemnya jalur rel tersebut sudah dibawah rumah penduduk, dan kantor-kantor. Artinya semua bangunan itu berdiri diatas tanah milik PT KAI.

"Saya setuju dibangun (revitalisasi) di kota. Tapi untuk jalur kota ke Babat tetap pakai jalur lama. Untuk kota dilewati aja. Kemudian jalur luar kota tetap dipakai," tuturnya.

Baca Juga: Temukan Kejanggalan, Komisi C DPRD Jatim Sebut P-APBD 2021 Rawan Masalah

Azis menilai jika jalur
melewati kota, maka bisa timbul kemacetan yang luar biasa. Maka dirinya setuju jalur rel dialihkan di luar kota dengan melakukan pembebasan lahan lagi.

"Sehingga nanti bisa nyambung Babat- Bojonegoro, Babat - Surabaya. Nanti jalurnya Babat-Tuban," paparnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, proyek GRR Tuban ditargetkan mulai beroperasi tahun 2027 untuk memasok BBM dan bahan baku petrokimia.

Baca Juga: DPRD Jatim Akhirnya Melunak, Pengesahan P-APBD 2021 Batal Ditunda

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x