ARAHKATA - Asrama Haji Pondok Gede akan menjadi tempat karantina bagi para jemaah umrah, setelah dipastikan layak oleh Badan Nasional Penanggulang Bencana (BNPB).
Hal tersebut ditegaskan langsung Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, setelah pihak Satgas COVID-19 BNPB melakukan pengecekan kesiapan.
"Tim Satgas COVID-19 BNPB sudah meninjau asrama haji. Mereka melakukan pengecekan kesiapan. Kesimpulannya, Asrama Haji Pondok Gede memenuhi syarat sebagai tempat karantina jemaan umrah Indonesia, kata Hilman dalam keteranganya, dikutip Arahkata pada 29 November 2021.
Baca Juga: Pernyataan Tegas Menteri Agama di Hari Guru Nasional 2021
Sementara itu, saat ini Hilman masih berada di Arab Saudi untuk membahas mengenai skenario penyelenggaraan umrah di masa pandemi dengan pihak Kementerian Haji dan Umrag Arab Saudi.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa skenario penyelenggaraan Umrah yang tengah disiapkan Kementerian Agama tersebut akan memberlakukan kebijakan satu pintu pemberangkatan jemaah umrah melalui Asrama Haji Pondok Gede.
Baca Juga: Muncul Varian Omicron, Luhut: Tidak Perlu Panik
Hal tersebut mencakup sebelum keberangkatan jemaah, pemeriksaan kesehatan dan karantina setelah kembali dari tanah suci, akan dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede.
"Ini sebagai bagian dari upaya kita dalam pencegahan penyebaran COVID-19. Jemaah yang berangkat umrah haru dalam keadaan sehat sejak di tanah air, selama di Arab Saudi, dan sampai kembali lagi ke Indonesia," ungkapnya.***