Network
ARAHKATA – Dinas Pengelola ruas tol Pejagan-Pemalang, PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) memprediksi adanya 1,2 juta unit kendaraan bakal mudik Idul Fitri 1443 Hijriah.
Direktur Utama PPTR Supriyono mengatakan untuk menujang keamanan para pemudik, pihaknya sudah melakukan persiapan khusus.
Mulai dari revitatalisasi fasilitas umum di area jalan tol, air bersih di rest area, dan kebersihan rest area yang selalu dijaga. Termasuk memantau stok BBM di sejumlah pom bensin di sepanjang tol Pejagan- Pemalang.
Baca Juga: Pemerintah Akan Terbitkan Aturan Mudik untuk Cegah Lonjakan COVID-19
“Prediksi dari kami kira-kira ada 1,2 juta kendaraan yang melintas di tol ini. Persiapan juga sudah kami lakukan. Meliputi perbaikan road khusus perkerasan aspal dan pekerja scaraping, Filling, Overlay (SFO) dan fasilitas di rest area,” kata Direktur Utama PPTR Supriyono melalui rilis yang diterima, Jumat, 15 April 2022.
Menurut Supriyono ada target yang sedang dikejar oleh pihaknya untuk bisa memenuhi kebutuhan pengguna jalan tol, yaitu mengejar 15 hari sebelum hari raya Idhul Fitri 1443 Hijriah.
Adapun alasan mengapa pihak pengelola Tol Pejagan ini mengejar target untuk merampungkan fasilitas jalan karena di hari itu diprediksi arus mudik mulai terlihat.
Baca Juga: Mau Mudik Harus Vaksin Booster, Ini Manfaatnya Kata Kemenkes
“Yang kami targetkan sebelum 15 hari sebelum Idhul Fitri. Baru menunjukkan kepadatan arus mudik atau H-15,” ujar Supriyono.
Pejabat di Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) milik PT Waskita Toll Road (WTR) mengaku juga telah mempersiapkan tim untuk mengevaluasi dan menindaklanjuti sejumlah kerusakan di badan jalan.
Tim tersebut bertugas untuk memperbaiki kerusakan fasilitas umum ataupun jalan yang berlubang.
“Ini tentu yang akan kami lakukan mempersiapkan tim untuk memperbaiki badan jalan yang berlubang atau rusak,” tutur Supriyono.
Baca Juga: Persiapan Mudik, Polres Metro Bekasi Siapkan Belasan Pos Pengamanan
Ia menuturkan fasilitas lainnya yang sedang dipersiapkan pada mudik perdana yang diperbolehkan pemerintah pasca COVID-19 adalah fasilitas kesehatan, layanan bengkel darurat resmi yang akan beroperasi 1x24 jam.
Adapun ruas tol Pejagan dan Pemalang memiliki enam titik tempat Istirahat Pelayanan (TIP)/atau rest area, yaitu Rest Area KM 252A, KM 275A, KM 287A, KM 294B, KM 282B, dan KM 260B.
Selain itu, kata Supriyono, pihaknya bakal mempersiapkan sejumlah rencana lain yang harus dilakukan mendesak.
Mulai dari antisipasi buka tutup akses jalan, contra flow, maupun one way yang biasanya digunakan oleh polisi lalu lintas untuk mengurai kepadatan volume kendaraan.
Baca Juga: Dekat Musim Mudik, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman
“Selama arus mudik dan arus balik berlangsung, PPTR juga akan menyediakan lajur transaksi tambahan pada gerbang tol, serta menyiapkan mobile reader untuk mengantisipasi antrian kendaraan,” imbuhnya.
Perlu diketahui bahwa tol pejagan ini merupakan tol yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan baru mulai beroperasi di tahun 2016.
Tol Pejagan-Pemalang memiliki panjang 57,5 km yang terkoneksi dengan program pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla dalam menciptakan proyeksi jalur Trans Jawa.***
