Pesan Presiden Jokowi pada Peringatan Nuzulul Quran

- 20 April 2022, 10:15 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Instagram/@jokowi

ARAHKATA - Dalam peringatan Nuzulul Quran, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak umat Islam untuk terus menjalin kebersamaan dalam keragaman.

Sebab hal itu sangat dibutuhkan dalam membangun bangsa.

"Saya mengajak umat Islam untuk menjadikan peringatan Nuzulul Quran ini sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam keragaman yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan negeri dan bangsa yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur,” ucap Jokowi Selasa, 19 April 2022.

Baca Juga: Memaknai Malam Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar dalam Bulan Ramadhan

Peringatan acara tersebut digelar secara hybrid dan dipusatkan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama.

Menurutnya, Al-Qur’an menegaskan bahwa keanekaragaman makhluk Tuhan pada hakikatnya merupakan sunnatullah, ketetapan dan skenario Allah.

"Sebagai bangsa yang berketuhanan, kita semua dituntut untuk percaya dan beriman kepada Tuhan Yang maha Esa. Konsekuensi dari beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah kita harus menerima dengan lapang dada bahwa keberagaman ini merupakan kehendak Allah,” papar Jokowi.

Baca Juga: Kemenag Akan Gelar Isbat Awal Syawal 1443 H, Ini 99 Titik Lokasinya

Jokowi menambahkan bahwa keberagaman merupakan anugerah dari Allah harus terus dijaga, dirawat, dan dikelola dengan baik agar terjadi perjumpaan.

"Kita harus menyadari bahwa masing-masing elemen bangsa yang beranekaragam memiliki kebaikan dan kelebihannya sendiri-sendiri. Jangan sampai ada di antara kita yang merasa lebih baik dari yang lain atau bahkan lebih suci dari yang lain,” tuturnya.

Caranya yaitu membangun kebersamaan dalam dialog-dialog yang sehat dengan semangat saling melengkapi dan memperkaya satu dengan yang lain. Dan berlomba lomba dalam berbuat kebajikan.

Baca Juga: Puluhan Pemudik Disuntik Vaksin Booster di Terminal Jatijajar Depok

"Kita mungkin berbeda dari yang lain. Tapi bukan berarti kita merasa lebih dari yang lain. Kebaikan-kebaikan yang muncul dari berbagai elemen bangsa, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, yang sejatinya perlu dikedepankan untuk kepentingan bersama, dikontribusikan untuk kemanfaatan Bersama,” jelasnya.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x