Antisipasi Lonjakan Kasus, Jokowi Minta Vaksinasi Booster Terus Digencarkan

- 4 Juli 2022, 22:15 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat ke bali memperketat protokol kesehatan seiring dengan lonjakan kasus COVID-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat ke bali memperketat protokol kesehatan seiring dengan lonjakan kasus COVID-19. /Twitter @setkabgoid via Antara

“Presiden mengingatkan bahwa aplikasi PeduliLindungi untuk di berbagai tempat untuk terus diperketat, jadi tidak boleh kendur. Karena beberapa tempat termonitor agak kendur. Jadi ini yang harus ditingkatkan lagi, karena tadi diingatkan bahwa beberapa negara masih tinggi (kasus COVID-19-nya), jadi pandemi belum usai,” kata Airlangga.

Airlangga memaparkan, per 3 Juli 2022 kasus harian nasional berada pada angka 1.614 kasus atau masih di bawah standar positivity rate yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang sebesar 5 persen.

Baca Juga: Menteri ATR/BPN Ajak Masyarakat Daftarkan Tanahnya

“Jawa-Bali masih mewakili mayoritas atau 95 persen, yaitu 1.579 kasus. Sedangkan luar Jawa-Bali 35 kasus atau 4,07 persen,” ujarnya.

86,6% Penduduk Indonesia Memiliki Antibodi terhadap Covid-19

Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi booster terbukti mampu meningkatkan antibodi terhadap COVID-19.

Baca Juga: Kasad Perintahkan Manfaatkan Lahan Tidur, Antisipasi Krisis Pangan

Dia mengungkapkan berdasarkan hasil survei serologi antibodi penduduk Indonesia terhadap virus SARS-CoV-2 yang dilakukan pada bulan Maret kemarin, sebesar 99 persen populasi di Indonesia sudah memiliki antibodi.

“Jadi kalau Desember kita serologi survei antibodinya sekitar 400-an, 500-an, itu sudah dimiliki oleh 88 persen populasi di bulan Maret kemarin. Kita serologi survei 99 persen populasi sudah memiliki antibodi di level 3.000, 4.000-an, jadi jauh lebih tinggi,” papar Budi.

Budi menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan serologi survei yang dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan terkait protokol kesehatan dan vaksinasi.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x