Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Tidak Terima Data Asal Bapak Senang

- 18 Januari 2023, 09:54 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Foto:Humas Setkab/Rahmat/

"Jadi dihitung betul kalau masih kuat ditahan, kalau tidak kuat naik tidak apa-apa tapi sekecil mungkin, jangan sampai ada PDAM naik lebih dari 100 persen karena data yang masuk ke saya ada," kata Presiden pula.

Baca Juga: Ferdy Sambo Dinilai Coreng Institusi Polri, Layak Dipidana Seumur Hidup

Presiden Jokowi juga meminta agar kepala daerah berhati-hati terhadap kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.

"Hati-hati dengan kenaikan beras. Kita harus bekerja detail seperti itu. Apa yang naik di lapangan? Beras! Saya sudah dua hari lalu peringatkan Bulog masalah ini, karena di lapangan 79 daerah mengalami kenaikan yang tidak sedikit," ungkap Presiden.

Temuan lainnya, menurut Presiden Jokowi, kenaikan harga telur ayam di 89 daerah, kenaikan harga tomat di 82 daerah, dan kenaikan harga daging ayam ras di 75 daerah.

Baca Juga: Kunjungi UMKM di Denpasar, Puan Dengarkan Keluhan Soal Harga Bahan Pokok

"Tolong bupati, wali kota, gubernur sering-sering masuk pasar cek betul apa data yang diberikan sesuai fakta-fakta di lapangan," ujar Presiden lagi.

Presiden Jokowi juga meminta agar Kementerian Dalam Negeri dan Bank Indonesia menyampaikan seluruh informasi terkait harga ke pemerintah daerah secara langkap.

"Sehingga pemerintah daerah semuanya memiliki data. Apa yang harus dilakukan, saya kira saya sudah tidak ingin mengulang lagi pada pagi hari ini, karena semuanya sudah tahu bagaimana menutup ongkos transportasi, meningkatkan produktivitas petani misalnya tomat mahal perintahkan tanam tomat, cabai mahal, perintahkan tanam cabai. Saya nggak usah mengulang," ujar Presiden.

Baca Juga: Sentil Menteri Hadi Tjahjanto Soal Tanah IKN, Yanuar Prihatin: Ada Tanah Kesultanan!

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x