ARAHKATA - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri kesal karena hukuman mati terhadap mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dianulir Mahkamah Agung (MA) menjadi hukuman penjara seumur hidup.
Dia pun menyentil kondisi penegakan hukum di Indonesia saat ini.
"Ada juga jenderal, makanya aku nyentil itu Pak Sambo, kok anak buah sendiri dibunuh? Udah gitu saya mikir gini hukum Indonesia ini hukum apa ya sekarang? Lo, saya bukan orang hukum lo, tetapi kan saya bisa mikir lo, ini apa benarnya?" ujar Megawati dalam Acara BPIP di Jakarta Selatan, dikutip ArahKata.com pada Senin, 21 Agustus 2023.
Baca Juga: Kanal YouTube Sunnah Nabi Heboh Hina Nabi Muhammad SAW, Dikecam Warganet
Megawati mengaku aneh karena Ferdy Sambo yang terbukti bersalah dalam perkara pembunuhan berencana terhadap anak buahnya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J justru hukuman matinya dianulir oleh MA.
Padahal, kata dia, ketika kasus pembunuhan terjadi, Ferdy Sambo menyandang status jenderal bintang dua.
"Sudah dua pengadilan, yang tingkat pertama hukuman mati, yang kedua hukuman mati, masuk ke MA eh kok pengurangan hukuman?" tegas Megawati.
Meski demikian, Megawati menghormati putusan MA atas kasus Ferdy Sambo. Dikatakan, putusan pengadilan harus dihormati, meski tetap terbuka dilakukan upaya hukum lain untuk mencari keadilan.