Pasokan Gas Elpiji 3 Kg Bertambah, Distibusi ke Daerah Harus Merata

- 17 November 2020, 12:40 WIB
Ilustrasi distrubsi gas elpiji ke pangkalan/Instagram/Gas Elpiji/
Ilustrasi distrubsi gas elpiji ke pangkalan/Instagram/Gas Elpiji/ /

ARAHKATA - Anggota Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman menekankan perlu segera dibahas pembagian alokasi subsidi gas elpiji 3 kilogram di setiap daerah. Mengingat DPR RI dan Pemerintah telah sepakat untuk mengembalikan volume elpiji bersubsidi menjadi 7,5 juta Metrik Ton (MT) pada tahun 2021 nanti, dari volume yang ditetapkan sebelumnya sebesar 7 juta MT.

“Sekarang bolanya sudah ada di Dirjen Migas (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral) untuk membahas pembagian alokasi subsidi ditiap-tiap daerah. Saya dapat informasi bupati-bupati sudah dikirim surat oleh ESDM untuk segera mengusulkan,” kata Maman dalam RDP bersama Dirjen Migas dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Senin 16 November 2020.

Dikutip Arahkata.com dari laman DPRI RI, tambahan alokasi gas elpiji bersubsidi, dinilai Maman, sebagai hal yang fundamental di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: RUU Ketahanan Keluarga Masih ‘Debatable’

“Tambahan ini memang berimplikasi secara masif pada kondisi masyrakat ekonomi bawah, namun kita setuju bahwa ini adalah solusi jangka pendek,” beber politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Maman pun meminta agar Dirjen Migas segera melakukan konsultasi terkat mekanisme pendistribusian ke sejumlah daerah.

“Kami minta agar ini dikonsultasikan kepada kami, karena isu ini menyangkut di dapil kita masing-masing. Maka dari itu saya harap bapak sebagai dirjen mau berkonsultasi dengan kami,” ungkap legislator dapil Kalimantan Barat I itu.

Baca Juga: Mensos Kritisi Penerima Bansos

Ke depannya, perlu ditingkatkan sistem pengawasan distribusi gas elpiji 3 kilogram kepada masyarakat.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah