FPI Gaungkan Tagar Anies4PresidenRI2024

- 18 November 2020, 20:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait pelanggaran protokol kesehatan pada acara Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat yang menimbulkan kerumunan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait pelanggaran protokol kesehatan pada acara Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat yang menimbulkan kerumunan. /ANTARA FOTO / Hafidz Mubarak A

"Di Solo tidak ada wali kota dipanggil, padahal kerumunan melanggar protokol kesehatan. Di Surabaya juga tidak ada Gubernur Jatim yang dipanggil, padahal waktu konvoi September lalu Eri Cahyadi melakukan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan," jelas Aziz.

Kendati demikian, Aziz enggan mengomentari tagar #Anies4PresidenRI2024. Ia hanya menegaskan unggahan itu hanya untuk menunjukkan dukungan kepada Anies yang dinilai mendapat ketidakadilan.

Baca Juga: PKS Minta Baleg DPR Cabut RUU HIP dari Prolegnas Prioritas 2021

Sementara itu terkait tagar Anies4PresidenRI2024. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan bahwa pilpres masih lama.

Meski begitu, tidak ada yang melarang jika ada orang yang mencalonkan untuk maju pilpres.

"Saya kira itu sah-sah saja, walaupun pilpres masih lama. Tapi kalau ada orang yang mau mencalonkan atau declare itu kan tidak ada yang melarang, tidak ada pelanggaran hukum di sana, kan banyak Giring juga mendaftarkan diri sebagai presiden kan," ujar Doli kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 18 November 2020.

Doli mengatakan bahwa partainya saat ini fokus mengurusi elektabilitas partai.

"Kami di Partai Golkar sejauh ini masih fokus terhadap bagaimana kita mengurusi elektabilitas Golkar, ketum kami juga lagi fokus bersama pimpinan dan kader di pemerintahan," ujar Doli.***

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah