Resesi Dunia Menimpa, Bagaimana Pemulihannya ?

- 19 November 2020, 20:07 WIB
Ilustrasi bagaimana sektor Peternakan cenderung bertahan saat pandemi Covid-19.
Ilustrasi bagaimana sektor Peternakan cenderung bertahan saat pandemi Covid-19. /Arahkata.com

Baca Juga: Masyarakat Madiun Dihimbau Sementara Tak Melintas di Jembatan Patihan

“Kami juga berharap pemerintah mempercepat realisasi kebijakan insentif dan stimulus untuk petani, peternak, dan nelayan guna meningkatkan daya beli dan produktivitas, serta stimulus berupa modal kerja pasca Covid-19,” imbuhnya.

Capai Target

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Agribisnis, Pangan dan Kehutanan, Franky O. Widjaja mengatakan, saat membuka JFSS ketiga pada 2015 lalu Presiden Joko Widodo memberi target kepada KADIN untuk memberi pendampingan kepada satu juta petani dari sebelumnya 200 ribuan petani.

Baca Juga: Tak Datang, Polisi Batal Periksa Wagub DKI Jakarta

KADIN Indonesia bersama dengan Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PISAgro) telah berhasil mewujudkan target tersebut pada awal 2020. Para petani yang mendapatkan pendampingan tersebar di seluruh Indonesia dan telah mampu meningkatan produktivitas dan pendapatan mereka. Selanjutnya, KADIN bersama PISAgro, bertekad untuk meningkatkan pendampingan kepada dua juta petani pada 2023.

"Meningkatkan produktivitas para petani dan sekaligus mencapai ketahanan pangan tidaklah mudah karena ada sejumlah kendala yang harus dihadapi, seperti ketersediaan lahan, benih unggul, pupuk, pembiayaan, pemasaran, irigasi, sarana penyimpanan hasil pertanian dan sarana- prasarana lainnya, serta kelembagaan. Kendala lainnya juga, kebijakan pemerintah menyangkut bibit dan bahan baku peternakan sapi penggemukan," ujar Franky.

Namun, KADIN optimistis kendala tersebut dapat diatasi dengan mengembangkan pola kemitraan yang dilandasi prinsip saling menguntungkan antara pemerintah, pengusaha, perbankan, petani melalui koperasi, dan pemangku kepentingan lainnya dalam rantai pasok terintegrasi.

KADIN menggagas model kerja sama Inclusive Closed Loop dan membangun ekosistem berusaha. Model kemitraan ini, kata Franky, merupakan sebuah skema kemitraan yang saling menguntungkan dari hulu-hilir sehingga keberlanjutan produksi terjaga dan petani sejahtera.

Baca Juga: Arah Pendidikan Kelak Tak Dipengaruhi Suksesi Politik

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah