Ironisnya, untuk skuad dari India, Thailand, dan Denmark mereka diperbolehkan ikut dalam pertandingan. Sementara squad Indonesia yang negatif justru diwajibkan dikarantina mandiri selama 10 hari.
BWF saat itu langsung melakukan tes ulang kepada para atlet dan pelatih tersebut. Tim yang hasil tesnya dinyatakan negatif pun diizinkan tampil. Tapi tidak dengan Indonesia.
PBSI juga menerangkan bahwa ada kasus yang sama menimpa negara Turki salah satu pemain tunggal putri Turki Neslihan Yigit tetap bisa melenggang di All England walau satu pesawat dengan kontingen Indonesia.
Bahkan, Neslihan Yigit berhasil lolos ke pertandingan verifikasi lanjutan seusai menumbangkan Marie Batomene.***