Ini membuat Antonsen menjauh 9-5. Bahkan Ginting tak mampu menambah angka hingga kedudukan 5-11.
Baca Juga: Video dan Foto Zara Adhisty dan Okin Tersebar Luas di Media Sosial
Lagi-lagi sebuah lob yang terlalu panjang menambah angka Antonsen usai jeda 5-12. Antonsen terus melaju 6-13, 7-15, 13-19, 15-20.
Pengembalian Ginting yang menyangkut net menjadikan skor 21-15 untuk kemenangan Antonsen sehingga memaksakan gim ketiga.
Smash ke arah badan Antonsen membuka poin 1-0 untuk Ginting di gim ketiga. Skor kian ketat. 1-2, 1-3, 2-3, 2-4, 3-4, 3-5, 3-6, 4-6, 4-7, 6-8, 7-8, 7-9, 8-9, 9-10, hingga 9-11. Ginting lalu menyamakan kedudukan 14-14.
Baca Juga: Selamat! Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Lolos ke Final
Setelah itu, tunggal putra andalan Indonesia itu melaju 16-14, 17-15, 20-17, dan akhirnya menang 21-18.
Ginting pun menjadi tunggal pertama Indonesia yang lolos ke semifinal Olimpiade setelah terakhir kali dicapai Taufik Hidayat pada Olimpiade Athena 2004 dan kemudian menjadi juara.***