ARAHKATA - Ajang balap MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika akan segera dimulai pada 18-20 Maret 2022.
Penonton MotoGP domestik kini tak perlu menunjukkan hasil tes COVID-19. Hal ini dikatakan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito.
Namun Wiku Adisasmito mengatakan, untuk turis asing, mereka wajib melakukan tes COVID-19 sebelum berangkat dan sesampainya di Indonesia namun tak perlu karantina.
Baca Juga: Simak! Ini Harga Tiket MotoGP Mandalika 2022 yang Digelar Maret Mendatang
"Penonton internasional wajib untuk menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 2x24 jam sebelum keberangkatan dari negara asal dan melakukan tes RT-PCR saat tiba. Bila positif harus melakukan isolasi," katanya, Kamis 10 Maret 2022.
Sementara itu, untuk penonton domestik tidak perlu menunjukkan hasil tes. Baik penonton domestik maupun internasional dapat menonton ajang balap motor itu bila sudah menerima vaksin dosis kedua atau ketiga.
"Penonton yang masuk venue harus sudah menerima vaksin dosis kedua atau ketiga dan tes COVID-19 tidak dibutuhkan," ia menjelaskan.
Baca Juga: MGPA Akan Suguhi Musisi Papan Atas Pada MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika
Dalam kesempatan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menunjukkan optimismenya dengan gelaran MotoGP Mandalika ini.
Dengan aturan yang lebih sederhana, akan lebih banyak wisatawan yang dapat menyaksikan pertandingan dan berwisata di NTB.
"Kita sangat optimis bahwa kebijakan baru terkait karantina dan kemajuan aplikasi visa dengan Visa on Arrival dapat berdampak positif. Bila melihat Bintan, Batam, dan MotoGP, kami percaya bahwa acara dapat menuntun pemulihan kita," paparnya.
Baca Juga: Tim Arema FC Ikut Antusias Sambut Gelaran MotoGP 2022 di Mandalika
"Jadi, dengan lebih banyak acara, lebih banyak aktivitas, akan memberikan keuntungan pada ekonomi dan akhirnya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan dari daerah yang sudah terdampak pandemi selama 2 tahun," sambungnya.
Sandiaga berharap, gelaran MotoGP Mandalika ini dapat berjalan lancar dengan tetap menegakkan protokol kesehatan secara disiplin.***