Benarkah Mengganti Knalpot Racing Bisa Bikin Rusak Mesin?

- 24 Juli 2021, 20:25 WIB
Ilustrasi knalpot racing
Ilustrasi knalpot racing /Pixabay

ARAHKATA - Pemilik kendaraan yang gemar memodifikasi mobil akan menargetkan knalpot masuk dalam daftar komponen yang akan diganti.

Menggunakan knalpot racing dianggap dapat menambah daya pacu kendaraan selain juga menjadikan kesan gahar.

Tapi tidak sedikit pula yang mengatakan mengganti knalpot standard dengan knalpot racing bisa membuat mesin jadi cepat rusak.

Baca Juga: Melirik Mobil SUV Harga Rp72 Juta yang Didaftarkan di Indonesia

Menurut pemilik bengkel spesialis knalpot, Yonathan Dharmaputra, secara teknis mengganti knalpot racing memang bikin usia pakai mesin mobil jadi lebih cepat.

Ia menjelaskan, penggantian knalpot racing dengan perhitungan yang tepat akan meningkatkan kompresi udara di ruang bakar mesin karena aliran gas buang lebih loss.

"Di sisi lain bagian blok mesin jadi lebih cepat panas, juga harus menahan peningkatan kompresi yang memperpendek usia mesin," jelas Yonathan.

Baca Juga: Terimbas Pandemi, Akhirnya Toyota Hentikan Produksi

Selain itu juga penggunaan knalpot racing membuat pengemudi cenderung menggunakan mobil dengan putaran mesin yang tinggi.

"Pedal gas diinjak lebih dalam untuk merasakan sensasi suara keras dari knalpot, juga ingin mengetahui seberapa besar peningkatan performanya," katanya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x