Network
ARAHKATA - Pabrik truk Rusia, Gorkovsky Avtomobilny Zavod (GAZ) mengurangi hari kerja karyawan di pabrik Nizhny Novgorod pada periode Mei hingga November.
Produsen truk bermerek GAZon NEXT itu kini hanya mengijinkan karyawannya masuk kerja selama empat hari dalam sepekan.
Wakil Gubernur Nizhny Novgorod, Yegor Polyakov, menjelaskan pengurangan hari kerja selama beberapa bulan ke depan itu adalah imbas penurunan produksi di pabrik.
Baca Juga: Volkswagen Ungkap Alasan Penarikan 100 Ribu Kendaraan
"Karena penurunan volume produksi di pabrik GAZ, peralihan menjadi empat hari kerja dalam seminggu dimungkinkan antara 19 Mei hingga 18 November," kata Yegor Polyakov, dikutip ARAHKATA dari Reuters, 1 April 2022.
Kendati demikian, hal berbeda dialami produsen truk Rusia lainnya yaitu Kamaz, yang berencana meningkatkan produksi pada April ini.
Baca Juga: Tiga Pabrikan Otomotif Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia
Kamaz menyatakan telah memiliki pembeli sehingga mereka harus membuat produksi 180 mobil per hari.
Perginya sejumlah pabrikan asing dari Rusia juga menjadi faktor pendukung yang membuat pabrikan lokal mampu meningkatkan produktivitas di tengah konflik dengan Ukraina.***
