Hasil Survei: Ganjar, Prabowo, Anies, dan Ridwan Kamil 4 Nama Teratas Pilpres 2024

19 Desember 2022, 22:49 WIB
Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat di Bursa Capres 2024, Survei SSC: Favorite di Jatim /Instagram Prabowo & Ganjar

ARAHKATA – Nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil menjadi nama-nama yang mendominasi top of mind maupun simulasi terbuka pemilihan presiden 2024 di Jawa Barat.

Tak hanya pada Pilpres 2024, nama Ridwan Kamil pun kuat dalam kancah Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024.

Hal itu terungkap pada jumpa pers Peta Politik Wilayah Jawa Barat Menjelang Pemilu Presiden 2024 Rilis Temuan Survei 23-30 November 2022.

 Baca Juga: Polri: 11 Terduga Teroris di Sumatera Anggota Jaringan Jamaah Islamiyah

Jumpa pers itu dilakukan oleh Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC), di Kota Bandung, Senin 19 Desember 2022. IPRC melakukan penelitian terhadap 1.200 responden yang tersebar di Jabar.

Direktur Operasional dan Saya Strategis IPRC Idul Akbar menuturkan, terkait elektabilitas calon presiden, jika pilpres digelar saat ini lewat simulasi terbuka, responden diajukan pertanyaan tanpa gambar.

Nama yang menjadi top of mind di masyarakat adalah Prabowo Subianto sebesar 24,8 persen, Anies baswedan sebesar 24,7 persen, Ridwan Kamil 13 persen dan Ganjar Pranowo 11 persen.

Baca Juga: Panglima TNI Yudo Margono Akan Bertolak ke Papua Tindak Tegas KKB

"Raihan Anies Baswedan dan Prabowo mepet banget 0,1 persen saja," ucapnya.

Kemudian, pada simulasi dengan menunjukkan foto dan nama calon, ternyata Prabowo Subianto masih unggul yaitu 26 persen.

Sedangkan Anies meraih Baswedan 25,6 atau terpaut 0,4 persen yang masih termasuk katagori ketat.

Baca Juga: Menko PMK: COVID-19 Melandai Aktivitas Saat Libur Nataru Tak Ada Pembatasan

Selanjutnya dua nama yang sama pada survei sebelumnya yaitu Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo berurutan di bawah Anies Baswedan.

"Ini menunjukkan Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo menjadi empat nama teratas tokoh yang cukup elektabilitas yang lebih baik di Jabar dan cukup memiliki nama," ucapnya.

Selanjutnya, pada simulasi sepuluh nama, Prabowo Subianto pun tetap menjadi yang teratas 28 persen.

Baca Juga: Panglima TNI Yudo Margono Akan Bertolak ke Papua Tindak Tegas KKB

Kemudian Anies Baswedan 26,5 persen, Ridwan Kamil 19,7 persen, dan Ganjar Pranowo lagi-lagi masuk di top 4 dalam pilihan politik Jabar.

Namun jika nama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dibentrokkan, responden lebih banyak memilih Prabowo Subianto dengan raihan 47,3 persen dan 43 persen untuk Anies Baswedan.

"Jadi 4,3 persen yang relatif ketat kalau kita lihat dalam dinamika hari ini," katanya.

Baca Juga: Amien Rais Minta Sumbangan Dana ke Kader dan Simpatisan, Netizen Suruh Banyak Dzikir

Sementara untuk elektabilitas cawapres terbuka, Ridwan Kamil  tertinggi disusul Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono. Begitu pula pada pemilihan gubernur, Ridwan Kamil pun mendominasi.

"Nama Ridwan Kamil masih menjadi tokoh yang paling elektabel jika pilgub saat ini digelar di Jabar," ucapnya.

Pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Leo Agustino menuturkan, tak heran bila sosok Prabowo dan Anies bersaing cukup ketat pada kontestasi pemilihan mendatang.

Baca Juga: Fahri Hamzah Minta Elon Musk Hentikan Kata 'Kadrun' hingga 'Cebong' di Twitter

Pasalnya, Jabar merupakan salah satu basis terbesar bagi kedua tokoh nasional tersebut.

“Berdasarkan data, Pak Prabowo dan Pak Anies memiliki angka tertinggi dibanding kandidat lainnya, karena di tahun 2014 dan 2019, Jawa Barat ini seolah-olah menjadi basis keduanya. Meski Pak Prabowo bergabung dengan pemerintah, tetapi masyarakat masih merasakan kedekatan secara emosional dengan beliau,” tuturnya.

Leo mengungkap ada kenaikan suara dari para kandidat calon presiden dibanding hasil survei tahun sebelumnya.

Baca Juga: CCEP Indonesia Selenggarakan Lomba Tata Kelola Pendataan dan Administrasi Bank Sampah

Pada periode Desember 2021, tingkat elektabilitas Prabowo naik dari angka 8,3 persen ke 24,8 persen.

Begitupun Anies yang awalnya 4,2 persen, kini menjadi 24,7 persen. Termasuk Ganjar yang sebelumnya 2,7 persen menjadi 11,8 persen dan Ganjar Pranowo dari 9,2 persen ke 13,8 persen.

“Karena pada tahun lalu, masyarakat masih berkutat dengan pandemi sehingga tidak memikirkan calon presiden atau apapun mengenai politik,” ucapnya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Diangkat Letkol Tituler Lantaran Miliki Jutaan Subscribers

Di sisi lain, sosok yang disebut akan bertarung pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang diselenggarakan usai Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden masih didominasi nama-nama lama.

Contohnya gubernur petahana Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar, Dede Yusuf, dan Uu Ruzhanul Ulum.

“Kenapa responden memilih nama-nama lama? Karena kultur politik di Jawa Barat, umumnya di Indonesia, memang bernuansa gerontokrasi. Jadi memilih nama-nama politisi tua, karena sumber daya politisi muda belum cukup terlihat saat ini sehingga tak heran nama-nama lama muncul di benak responden,” katanya.

Baca Juga: Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pemberian Insentif Kendaraan Listrik

Dari survei tersebut, sosok Ridwan Kamil meninggalkan jauh kandidat lainnya dengan elektabilitas 47,9 persen.

Di bawahnya ada Dedi Mulyadi (15,5 persen), Deddy Mizwar (4,3 persen), Dede Yusuf (4,1 persen), dan Atalia Praratya (2,7 persen).

“Sehingga bila Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) tidak maju ke kancah nasional (Pilpres), kemungkinan terpilih kembali menjadi Gubernur Jawa Barat sangat besar,” ucap Leo.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler