Anggota Komisi I DPR Dukung Langkah KSAD Dudung Perkuat Satuan Siber Hadapi Ancaman Perang Siber

24 Januari 2023, 00:26 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman pada acara Rakorbin Kowad Terpusat TA 2022 di Gedung A.H. Nasution Mabesad. Senin, 21 November 2022. /Dispenad

ARAHKATA - Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono mendukung langkah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

KASAD Dudung untuk memperkuat satuan siber TNI AD dalam menghadapi setiap potensi yang mengancam kedaulautan Indonesia.

“Langkah Jenderal dudung sdh sangat sesuai dengan dinamika ancaman nyata saat ini yaitu ancaman Siber, apalagi konsep penguatan postur yang disusun TNI AD sudah disertai dengan konsep peningkatan Sumber Daya Manusia dan tehnologinya, “ ujar Dave saat dihubungi wartawan ArahKata.com, pada Senin, 23 Januari 2023.

Baca Juga: Resmikan Sekber, Jubir Milenial Sebut Koalisi PKB-Gerindra Bukan Kaleng-kaleng

Hal ini disampaikan Dave terkait sudah diresmikannya gedung Siber dan Aset Manajemen di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat.

Menurut Dave, tepat jika Jenderal Dudung ingin menjadikan gedung tersebut berfungsi dalam banyak hal.

Mulai dari penyediaan platform aplikasi, basis data, dan informasi yang terintegrasi dengan berbagai sistem.

Baca Juga: Deretan Bisnis yang Diramal Bakal Cuan di Tahun Kelinci Air

Dengan begitu, lanjut Dave, yang juga politisi dari Fraksi Golkar ini, hal tersebut nantinya akan memberikan informasi dan data yang komprehensif terkait hal yang dibutuhkan TNI AD.

“Kecakapan personel yang menjaga fasilitas itu juga harus ditingkatkan. Fasilitas teknologi terkininya juga. Itu harus seimbang antara fasilitas dan SDM,” katanya.

Menurut Dave, pembangunan fasiltas dan penguatan SDM sangat penting bagi TNI AD. Apalagi saat ini sudah memasuki era revolusi industri 4.0.

Baca Juga: PHRI Sebut Pencabutan PPKM Jadi Faktor Okupansi Hotel Meningkat Pada Imlek

Dave mengatakan, Jenderal Dudung bisa meminta penyediaan tenaga ahli ke kampus-kampus TNI AD dalam merekrut personel untuk menjaga gedung Siber tersebut. Misalnya, lanjutnya, Kampus Universitas Pertahanan.

“Dalam menangkal serangan di media Siber harus lebih cepat, baik dalam investigasi maupun cara menyelesaikannya,” papar Dave.

Hanya saja, Dave menegaskan bahwa penguatan fasilitas dan SDM untuk menunjang kemampuan kinerja satuan TNI AD membutuhkan anggaran dana.

Baca Juga: Kapolda dan Pejabat Utama Polda Metro Jaya turun Langsung cek Pengamanan Perayaan Imlek di Jakarta

“Mendidik orang kan harus pakai duit. Tapi itu tergatung perencanaanya. Mereka sudah taulah,” pungkas Dave.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler