ARAHKATA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dari PDIP di Pilpres 2024 pada Jumat, 21 April 2023.
Berikut ini profil Ganjar Pranowo hingga ditetapkan sebagai Capres PDIP.
Megawati menetapkan Ganjar Pranowo yang sekarang adalah Gubernur Jateng sebagai kader dan petugas partai PDIP untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden RI.
Baca Juga: Breaking News! Megawati Deklarasi Ganjar Pranowo Capres PDIP Pilpres 2024
Megawati menetapkan Ganjar Pranowo setelah mencermati bagaimana pendidikan politik dan kaderisasi PDIP mampu melahirkan bebagai pemimpin mereka diberi tanggung jawab yang besar bagi rakyat dan bangsa dan negara dengan sebuah kontemplasi proses panjang tersebut memikirkan dan mencermati harapan rakyat dan memohon petunjuk Allah SWT.
Harapan masyarakat terhadap Ganjar tersebut terlihat dari elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengalami peningkatan dalam rilis terbaru yang dikeluarkan lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sabtu, 15 April 2023.
Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menguat.
Baca Juga: Menko PMK: Umat muslimin Sebaiknya Rayakan Idul Fitri dengan Sederhana
Survei ini dilakukan pada pada 11-14 April 2023 dengan metode wawancara melalui telepon.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengungkapkan dalam simulasi top of mind, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan 16,5 persen.
MRC sebelumnya juga menggelar survei pada Maret 2023 yang fokus pada warga Muslim yang beretnis Jawa di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Sejarah Tradisi Berkirim Parsel dan Hantaran Jelang Lebaran
Warga Indonesia yang beretnis Jawa sekitar 40 persen dari total populasi dan mayoritasnya adalah Muslim.
Pendiri SMRC Prof Saiful Mujani mengatakan dalam survei tersebut terdapat 52,4 persen yang mengaku santri, 22,3 persen abangan, dan 1,4 persen priyayi. Ada 23,9 persen yang tidak menjawab.
Dalam tabulasi silang, dari 52,4 persen santri Muslim Jawa, 60 persen memilih Ganjar, 20 persen Prabowo Subianto, dan 15 persen Anies Baswedan. Ada 5 persen yang belum menjawab.
Baca Juga: SPKLU Mobile Pertama di Indonesia Kini Ada di Ruas Tol Jawa Tengah, Catat Lokasinya!
Sementara pilihan kelompok abangan juga lebih dominan ke Ganjar 58 persen, Prabowo 11 persen, Anies 14 persen, dan tidak jawab 16 persen.
Sementara terdapat 59 persen kalangan priyayi yang memilih Ganjar, 0 persen memilih Prabowo, 19 persen memilih Anies, dan tidak jawab 22 persen.
“Ganjar didukung oleh mayoritas santri, abangan, dan priyayi,” kata Saiful Mujani dalam program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode “Santri, Abangan, dan Pilpres 2024” pada Kamis, 13 April 2023.
Baca Juga: Ini Tips Mudik Aman dan Lancar dengan Kapal Laut dari Pengamat Maritim
Berdasarkan data ini, Saiful menyimpulkan bahwa perbedaan santri, abangan, dan priyayi dalam pemilihan presiden tidak penting. Baik yang santri, abangan, maupun priyayi di kalangan Muslim Jawa sama-sama dominan memilih Ganjar Pranowo.
“Ada memang warga yang menganggap dirinya santri, abangan, dan priyayi. Tapi itu tidak punya efek berarti dalam perilaku memilih di pemilihan presiden,” ujarnya.***