Simpati Mak-Mak Membludak ke Paslon ErJi Akibat Video Hancurkan Risma

- 13 Desember 2020, 08:12 WIB
Pasangan calon walikota- wakil walikota Surabaya, Eri Cahyadi - Armuji (Erji)
Pasangan calon walikota- wakil walikota Surabaya, Eri Cahyadi - Armuji (Erji) /Arahkata/

Fakto keenam adalah debat publik yg menunjukkan penguasaan data dan masalah pada pasangan ErJi jauh lebih komprehensif dibanding MaJu. "Dengan begitu, sedikit banyak memberi andil pada pergerakan swing voters, karena pemilih surabaya relatif lebih rasional," terangnya.

Faktor yang ketujuh yakni pemilih surabaya yang relatif rasional dan well informed tidak mudah dipengaruhi dengan berbagai opini, jargon, slogan, dan informasi hoax. Apalagi sembako dan uang. Pemilih rasional dan well informed cenderung information seeking, yakni berusaha mencari sendiri informasi tentang para kandidat melalui berbagai sumber informasi. Pemilih memiliki preferensi yang mencukupi untuk menentukan pilihannya.

Faktor kemenangan paslon ErJi adalah simbolisasi dan dukungan Nahdliyin. Pasangan Erji mampu mengawinkan simbolisasi ideal nasionalis-religius.
Eri mampu menampilkan simbolisasi dirinya sebagai nahdliyin dengan ziarah ke berbagai makam, istighosah, pengajian.

"Ini yang ditunjukkan Eri dalam debat publik kedua. Disamping itu dukungan jejaring NU di level kota juga menjadi faktor yang tentu tidak bisa diabaikan begitu saja," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah