Butuh Regenerasi, PKB Jatim Bukan Milik Gus Halim

- 8 Januari 2021, 14:57 WIB
Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar
Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar /Adi/Arahkata

ARAHKATA - DPW PKB Jawa Timur butuh penyegaran kepemimpinan. Mengingat sudah dua periode ketua DPW PKB Jatim dipegang oleh Abdul Halim Iskandar. Sementara dalam Muswil pada 9 Januari mendatang, nama Halim kembali mencuat dan dipastikan terpilih kembali.

Peneliti senior dari Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam menilai PKB Jawa Timur perlu melakukan regenerasi sehingga tidak hanya tergantung pada satu sosok saja yakni Abdul Halim Iskandar.

Apalagi dalam Pilkada serentak pada 9 Desember 2020, PKB di bawah kepemimpinan Abdul Halim Iskandar tidak berhasil memenuhi target. Calon kepala daerah yang diusung PKB hanya menang di lima daerah.

Baca Juga: Tiga Nama Berebut Kursi Ketua Gerindra Jatim, Ini Syaratnya

"Hasil Pileg dan Pilkada semestinya bisa menjadi reflektif bagi PKB untuk bisa mengembalikan dominasi dan kehormatannya kembali di Jatim yang selama ini menjadi basis utama," katanya, dikonfirmasi, Jumat 7 Januari 2020.

Surokim menilai untuk mensukseskan Pileg dan Pemilu 2024, PKB Jatim perlu mempunyai nahkoda baru. Jika tidak, maka perolehan kursi PKB Jatim bisa menurun drastis atau gagal seperti Pilkada serentak 2020 kemarin.

Surokim menduga, menguatnya nama yang akrab dipanggil Gus Halim sebagai ketua PKB Jatim sebelum muswil digelar merupakan indikasi untuk melanggengkan kekuasaan di parpol tersebut.

Baca Juga: Keyakinan Demokrat Pada Tahun 2021 Usai Lewati Ujian Berat

Surokim menegaskan, sebagai organisasi kader dan diproyeksikan ke depan idealnya memang butuh regenerasi demi kepentingan parpol sendiri.

Hanya saja, mewujudkan hal itu tidak semudah yang dibayangkan, karena faktualnya parpol terkadang lebih mementingkan dan memelihara kekuasaan daripada mendinamiskan orang.

"Mencermati dinamika orang parpol memang unik dan kadang khas ya selalu ada tautan yang rumit urusan regenerasi antara kepentingan praktis dan idealis," tuturnya.

Baca Juga: Digugat Petahana, Paslon Independen Terpilih Kab.Fakfak Utayo Minta MK Adil

Surokim menyebutseharusnya Abdul Halim Iskandar sudah dipersiapkan untuk menjadi pengurus DPP di partai tersebut. Mengingat, kakak kandung ketua umum PKB Muhaimin Iskandar itu sudah menjabat sebagai seorang menteri dan punya jaringan luas di level nasional.

"Namun menurut hemat saya karena posisi beliau adalah menteri memang dari segi kepantasan ya lebih baik berada di dpp," tuturnya

Sekadar diketahui, diam-diam DPW PKB Jatim akan menggelar musyawarah wilayah (Muswil) ke 5 di Trawas Mojokerto pada 9-10 Januari 2021. Pelaksanaan Muswil ini lebih cepat satu tahun dari jadwal periodesasi kepengurusan 2017-2022.

Baca Juga: Partai Berkarya Masih 'Pusing' dengan Dualisme

Salah satu agenda Muswil adalah kembali menetapkan Halim Iskandar untuk ketiga kalinya menjadi ketua DPW PKB Jatim.

Kabar yang beredar di internal PKB, nama Menteri Desa dan Percepatan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar tidak ada lawan.

Kemungkinan besar akan terpilih kembali atau untuk yang ketiga kalinya memimpin PKB Jatim.

Baca Juga: Inilah Wajah-Wajah Pengurus PKS Jawa Timur Hasil Muswil

Padahal DPW PKB Jawa Timur memiliki sejumlah kader potensial yang layak memimpin DPW PKB Jawa Timur lima tahun mendatang.

Diantaranya adalah Badrut Tamam yang kini menjabat Bupati Pamekasan, kemudian Thoriqul Haq (bupati Lumajang) maupun Irsyad Yusuf (adik Gus Ipul) yang menjadi Bupati Pasuruan dua periode.

Wakil Ketua I DPW PKB Jatim Thoriqul Haq saat dikonfirmasi membenarkan bahwa DPW PKB Jatim akan menggelar Muswil di Trawas Mojokerto pekan ini. Namun ia menolak adanya nama kandidat selain Halim Iskandar.

Baca Juga: Selain Muhammad Lutfi, Sosok ini Juga Menjadi Menteri di Era SBY dan Jokowi

"Ngak ada kandidat kandidatan, insya Allah musyawarah mufakat Pak Halim (Abdul Halim Iskandar,red)," kata Thoriq beberapa hari sebelumnya.

Thoriq mengakui jika gelaran Muswil kali ini sengaja tidak dilakukan dengan ramai-ramai atau mengundang banyak kader.

Mengingat masih kondisi pandemi Covid-19 sehingga harus mematuhi protokol kesehatan.

“Saiki ndak usum rame-rame. Nanti aja hasilnya," pungkasnya.***

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x