Jawaban Menohok KSP ke Andi Mallarangeng Soal Moeldoko

- 8 Maret 2021, 04:47 WIB
Ali Ngabalin.
Ali Ngabalin. //Tangkap layar Twitter/@AliNgabalinNew/

ARAHKATA - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng meminta agar pihak Istana menjelaskan manuver Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko di Partai Demokrat.

Menurut Andi Mallarangeng, pihak istana dalam hal ini Presiden Jokowi seolah-olah membiarkan Moeldoko yang diangkat menjadi Ketua Umum Demokrat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang beberapa waktu lalu.

Permintaan dan sangkaan pihak Demokrat melalui Andi Mallarangeng itu direspon Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.

Baca Juga: Dana Bansos Tunai Warga Jakarta Segera Cair, Catat Waktunya!

Ali Ngabalin menyebut, Andi Mallarangeng yang dikenal sebagai seorang intelektual seharusnya mengerti bahwa tidak semua masalah atau urusan dikaitkan dengan Presiden.

"Bang Andi seorang intelektual mengerti tentang ilmu politik, mengerti sosiologi politk, dan sebagainya, seharus mengerti tidak semua hal bisa dikaitkan dengan istana," kata Ali saat dihubungi, Minggu 7 Maret 2021.

Ngabalin bahkan menilai dengan selalu dikaitkannya Presiden Jokowi, seolah-olah Andi Mallarangeng dan yang lainnya di Demokrat tidak memiliki solusi dalam menyelesaikan masalah internal partai.

Baca Juga: Memar di Paha Saat Bangun Tidur ‘Dicium Setan’, Ini Penjelasannya!

Dia menegaskan bahwa didapuknya Moeldoko dalam KLB Del Serdang tidak ada hubungannya dengan Presiden Jokowi.

"Ada DPC, DPD datang ngopi ke Pak Moeldoko, lalu didapuk sebagai ketua umum, itu pribadi, keputusan pribadi, engga usah dikait-kaitkan dengan Presiden, masa sedikit-sedikit presiden," kata Ali.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x