HIKMAHBUDHI Kecam Tindakan Kejam Junta Militer Myanmar

- 9 Maret 2021, 08:11 WIB
Ilustrasi Polisi Myanmar
Ilustrasi Polisi Myanmar /ARAHKATA/Twitter /@KhaingEiKhaing

ARAHKATA - Kekejaman Junta Militer kepada para demonstran di Myanmar mendapat kecaman dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Tindakan tersebut merupakan batas kewajaran kemanusiaan.

Ketua Umum Presidium Pusat HIKMAHBUDHI Ari Sutrisno mengatakan Junta Militer Myanmar harus menghormati keputusan demokrasi dan menghentikan segala bentuk kekerasan dan kebrutalan dalam menghadapi demonstrasi yang dilakukan oleh para aktivis demokrasi.

"Mengecam keras tindakan kekerasan tersebut. Kematian para aktivis demokrasi yang diantaranya tertembak adalah benar-benar perilaku yang tidak mencerminkan kemanusiaan," Ujar Ari kepada wartawan, 9 Maret 2021.

Baca Juga: Mencekam! WNI Diminta Segera Tinggalkan Myanmar

Ari melanjutkan peristiwa ini juga menjadi bukti nyata bahwa tentara Myanmar sudah bertindak melampui batas dan tidak lagi menghargai Hak Asasi Manusia. 

Aktivis Buddhis ini juga mendorong ASEAN untuk mendesak Junta Militer Myanmar mengakhiri kekerasan kepada pendududuk dan aktivis demokrasi.

Dia juga meminta Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Luar Negeri mengirim perwakilan diplomat untuk Myanmar agar menghentikan kekerasan dan agar menangani demonstran dengan manusiawi.

"Saya berharap Kemenlu segera mengirim diplomat ke Myanmar, untuk berdialog dengan Junta Militer supaya menghentikan kekerasan terhadap para demonstran pejuang demokrasi." tegasnya. 

Sebelumnya diberitakan Kudeta yang terjadi di Myanmar. Aksi penolakan besar-besaran dari masyarakat luas dan dihadapi dengan senjata api oleh Junta militer Myanmar. 

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x