Mayoritas Suara Kehendaki Musyafak Noer Kembali Pimpin PPP Jatim

- 31 Mei 2021, 13:54 WIB
Ilustrasi: Bendera PPP
Ilustrasi: Bendera PPP /YouTube

ARAHKATA - DPW Partai Persatuan Pembangunan Jawa Timur akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil), pada 31 Mei 2021. Agenda utama pemilihan Ketua DPW PPP yang baru.

Hingga Minggu malam (30/5/2021), nama Musyafak masih paling diunggulkan untuk memimpin DPW PPP Jatim 2021-2026.

Ketua Panitia Muswil PPP Jatim, Abdul Rasyid mengatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan seluruh materi maupun ketentuan Muswil agar berlangsung lancar.

Baca Juga: Kontribusi Penegakan Hukum, PKS Datangi Kejaksaan Tinggi Jatim

Delapan agenda Muswil yakni jadwal sidang Paripurna acara dan termasuk tertib, Laporan pertanggung jawaban DPW PPP, PO Pemandangan Umum DPC se-Jatim atas LPJ hingga pemilihan Ketua DPW PPP Jatim.

“Paripurna ke-6 agendanya adalah pembahasan tata tertib cara pemilihan formatur sesuai dengan PO Partai yang rujukannya AD/ART ketetapan muktamar ke IX,” kata Rasyid, Minggu sore 30 Mei 2021.

Pemilihan Ketua menggunakan sistem Formatur atau Ahlul Halli Wal Aqdi yang berarti orang yang dapat memutuskan dan mengikat. Ahlul Halli Wal Aqdi adalah orang-orang yang bertugas memilih pemimpin lewat jalan musyawarah kemudian mengajukannya kepada seluruh peserta Muswul untuk ditetapkan.

Baca Juga: Muncul Cak Imin Ganjar Anies RK Sosok Capres Diminati Milenial

“Ahlul Halli Wal Aqdi terdiri dari 7 unsur 1 dari DPP, 1 dari DPW 5 DPC. Formatur DPW diwakili Pak Musyafak (Ketua). Kemudian Formatur menyusun pengurus harian dan dan majelis dalam waktu 20 hari. Ketua DPW ditetapkan oleh formatur ini,” kata Rasyid yang juga Ketua DPW PPP Jatim ini.

Namun berdasarkan informasi dari DPC-DPC, kata Rasyid, secara organisasi DPC-DPC mayoritas masih mengingikan Musyafak Noer menjadi ketua DPW. Selain itu juga ada nama calon lain seperti yang muncul di media massa seperti Hj Munjidah Wahab (Ketua DPC Jombang / Bupati Jombang), M Rofik (Anggota DPRD Jatim) dan Ra Latief Ketua DPC Kabupaten Bangkalan.

“Setahu saya ya nama-nama itu saja yang beredar, kita serahkan ke Formatur hasilnya,” ungkap Rasyid.

Baca Juga: Komisi C Akan Pidanakan Pengemplang Retribusi Aset, Kinerja BPKAD Dipertanyakan

Disinggung apa alasan mayoritas DPC masih menginginkan Musyafak kembali jadi ketua untuk ketiga kalinya, Rasyid menjawab sesuai pandangan dari DPC-DPC ada beberapa hal.

Seperti selama dipimpin Musyafak, PPP situasinya kondusif dan solid. Berhasil mempertahankan kursi di DPRD Jatim 5 kursi di pemilu 2019 meski ada tsunami politik di tubuh PPP.

Selain itu, jumlah anggota DPRD Kabupaten/kota se Jatim dari 121 menjadi 125 meningkat 4 kursi di pemilu 2019. Ada juga prestasi keberhasilan Musyafak adalah di Pilkada serentak 2020 calon diusung PPP menang di 13 daerah dari 19 daerah.

Baca Juga: Setelah Keroyok Anggota TNI AL, Empat Preman Terminal Bungurasih Diamankan

Termasuk Pilkada serentak 2018 calon dari PPP menang di 8 kabupaten/kota. Termasuk diantaranya Bangkalan, Jombang dan Bondowoso.

“Dan tidak kalah pentingnya PPP dibawah komando Musyafak memiliki kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pemilihan Gubernur 2018,” tuturnya menirukan masukan dari sejumlah ketua DPC PPP yang sudah berkumpul di Hotel Samator mulai Minggu 30 Mei 2021.

Muswil PPP nanti juga memberlakukan ketentuan agar menerapkan protokol kesehatan karena digelar di saat pandemic Covid-19.

Baca Juga: Pemuda Palangka Ciptakan Wisata Milenial

“Semua materi Muswil sudah ready, menggunakan prokes ketat dan tinggal pelaksanaannya saja. Semoga lancar,” ujar Rasyid.

Menurut rencana, Muswil ini akan dihadiri sejumlah petinggi DPP PPP. Mulai dari Ketua Umum Suharso Manoarfa, Sekjen Gus Arwani, Ketua Bidang Fungsional Ahmad Baidowi dan Mardiono Ketua Majelis Pertimbangan DPP.

“Ketum Insya Allah hadir. Konfirmasinya begitu,” pungkas Rasyid.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah