Potensi Gabung KIB, Hasto: Skala Prioritas PDIP Dengan Lakukan Dialog Politik

- 9 Oktober 2022, 19:38 WIB
Hasto Kristianto dalam Sidang Promosi Terbuka Program Doktor UNHAN RI Bogor 6 Juni 2022
Hasto Kristianto dalam Sidang Promosi Terbuka Program Doktor UNHAN RI Bogor 6 Juni 2022 /Rahman Dhani

ARAHKATA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Jangan langsung diartikan sebagai sinyal PDIP akan bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) besutan Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Karena saat ini, skala prioritas PDIP adalah melakukan dialog politik kepada banyak partai politik.

Baca Juga: Koalisi Puan Maharani dan Airlangga Hartarto Makin Terbuka Tinggal Tunggu Waktu

“Prinsipnya skala prioritas bagi PDIP saat ini adalah melakukan dialog politik,” kata Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan pers kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip ArahKata.com, Minggu, 9 Oktober 2022.

Hasto menegaskan tujuan dari dialog politik yang dilakukan PDIP adalah bukan untuk memanaskan kehidupan politik di Tanah Air, melainkan untuk melihat akar permasalahan bangsa saat ini dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Hal itu yang harus didorong. Dialog politik dengan tujuan bukan untuk memanaskan kehidupan politik tetapi melihat akar permasalahan bangsa saat ini, mewujudkan kesejahteraan,” ujar Hasto Kristiyanto.

Baca Juga: Silahturahmi Politik AHY - Anies Baswedan Miliki Kesamaan Visi dan Semangat Sama

Dijelaskannya, pertemuan antara Puan Maharani dengan Airlangga Hartarto lebih bermuara untuk membicarakan kemajuan bangsa dan negara. Belum mengarah kepada koalisi antara PDIP dengan Partai Golkar.

“Muara (pertemuan tersebut untuk) kemajuan bangsa dan negara. Demokrasi kita lahir dari sosok pemimpin itu sangat jelas sekali, diadakan di Monas yang dekat dengan Istana Negara,” terang Hasto Kristiyanto.

Hasto mengungkapkan perspektif Airlangga Hartarto dan Puan Maharani adalah bagaimana menjalin kerja sama dengan baik, karena Partai Golkar dan PDIP merupakan partai yang sudah kenyang asam garam dalam dunia politik.

Baca Juga: Komisi I DPR Apresiasi KSAD Jenderal Dudung Jenguk Korban Tragedi Kanjuruhan

“Sama-sama mengalami gemblengan di lapangan. Dan akar sejarah yang juga dari Bung Karno, sehingga PDIP dengan partai-partai lain yang mendukung Pak Jokowi, ingin mewujudkan suatu kerja sama politik untuk Pemilu 2024. Ini adalah hal yang bagus,” tegas Hasto Kristiyanto.

Sebelum bersafari politik ke Airlangga Hartarto, Puan Maharani sudah bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem di Jalan Gondangdia, Jakarta Pusat, pada 22 Agustus 2022 lalu.

Dalam pertemuan di Monas, tidak ada pembicaraan yang formal, sesekali Puan dan Airlangga tertawa penuh keakraban. Mereka bersama rombongan langsung melakukan jalan pagi mengelilingi Monas didampingi para pengurus partai. "Apa langsung ke istana?" kelakar Airlangga yang disambut senyum Puan dan tawa rombongan.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x