KSAD Dudung Dinilai Mewarisi Semangat Jenderal Soedirman Tulus Dekat dengan Rakyat

- 30 November 2022, 10:09 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman pada acara Rakorbin Kowad Terpusat TA 2022 di Gedung A.H. Nasution Mabesad. Senin, 21 November 2022.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman pada acara Rakorbin Kowad Terpusat TA 2022 di Gedung A.H. Nasution Mabesad. Senin, 21 November 2022. /Dispenad

ARAHKATA - Pakar Komunikasi Kolitik dan Militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting menilai, kedekatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dengan rakyat mewarisi semangat Jenderal Soedirman.

Hal ini disampaikan Ginting terkait ketanggapan Dudung hadir di tengah-tengah masyarakat Cianjur yang terdampak bencana alam, Gempa bumi.

“Bencana alam di Cianjur itu hari pertama dan hari ketiga Jenderal Dudung hadir di sana. Jadi memang pak Dudung menjadi contoh bagaimana TNI dekat dengan rakyat. Iya (mewarisi semangat Jenderal Soedirman),” ujar Ginting saat dihubungi, Arahkata.com pada Rabu, 30 November 2022.

Baca Juga: KPK Siap Usut Investasi Telkomsel ke GoTo, Diduga Merugikan Uang Negara

Tak hanya mendatangi rakyat yang terdampak bencana, menurut Ginting, kunjungan Jenderal Dudung ke sejumlah pesantren dan menemui ulama serta santri juga menjadi bukti bahwa Jenderal Dudung meneladani semangat Jenderal Soedirman.

“Iya bagaimanapun juga dua hijau ini tidak bisa dipisahkan, Islam dan TNI khusunya Angkatan Darat. Itu kan menyatu sejak melawan penjajahan belanda kan. Jenderal Soedirman punya background Muhammadiyah, Nasution punya background Muhammadiyah, dan ketika peristiwa 10 November 45 itu bagaimana teman-teman NU mengumandangkan takbir melawan penjajah. Jadi itu menyatu,” katanya.

“Jadi kemudian TNI itu antara lain sumbernya laskar-laskar, termasuk dalam hal ini laskar Islam. Jadi menunggal TNI dengan rakyat itu harus dicerminkan dengan mendekatkan diri dengan rakyat karena TNI kan anak kandung dari rakyat,” tambahnya.

Baca Juga: Tim Peneliti UGM Deteksi Gejala Sebelum Gempa M 5,6 Terjadi di Cianjur

Dengan begitu, menurut Ginting, wajar saja jika semangat dan kedekatan Jenderal Soedirman dengan rakyat tersebut menjadi inspirasi bagi Jenderal Dudung dalam menjalankan tugas kenegaraan. Jika TNI tidak manyatu dengan rakyat dalam peristiwa gerilya, Ginting menjelaskan tidak akan ada yang memberi perlindungan terhadap Jenderal Soedirman, yang kini menjadi pahlawan nasional itu.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x