Kombatan sarankan Ganjar Pranowo gaet Ketum PBNU Gus Yahya sebagai Cawapres

- 12 Mei 2023, 21:59 WIB
Ormas Nasionalis Kombatan (Komunitas Banteng Asli Nusantara)/ARAHKATA/Ahmad Ahyar
Ormas Nasionalis Kombatan (Komunitas Banteng Asli Nusantara)/ARAHKATA/Ahmad Ahyar /Ormas Nasionalis Kombatan (Komunitas Banteng Asli Nusantara)/ARAHKATA/Ahmad Ahyar

ARAHKATA - Ormas Nasionalis Kombatan (Komunitas Banteng Asli Nusantara) mendorong pencapresan Ganjar Pranowo agar mengandeng Cawapres berkarakter kepemimpinan Indonesia yang merupakan representasi unsur nasionalis religius secara moderat.

Ini penting untuk melanjutkan keberhasilan Presiden Jokowi menjaga dan mengawal keutuhan NKRI secara presisi.

"Keberhasilan Wapres Ma'ruf Amin representasi Ormas keagamaan terbesar Indonesia, Nadlahtul Ulama (NU) dalam mendampingi Presiden Jokowi menjaga stabilitas NKRI, harus berlanjut. Kami sarankan Ganjar tetap menggandeng Cawapres dari figur NU," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Kombatan, Budi Mulyawan alias Cepi, kepada ARAHKATA, Jumat, 12 Mei 2023.

Baca Juga: Pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan dapat Apresiasi dari Jarwo Center

Pencermatan Kombatan, lanjut Cepi, bahwa substansi tantangan nasional ke depan baik skala global maupun domestik semakin menjadikan isu SARA sebagai primadona "proxy war" untuk mengoyang stabilitas negara.

Muaranya tetap ingin menguasai aset aset perekonomian Indonesia.

Pasalnya, kata dia, "status quo" politik ekonomi global maupun dosmestik yang menguasai Indonesia sejak era pasca Presiden Ir Soekarno dipastikan tidak ingin terus digusur sistem ekonomi yang diterapkan kepemimpinan Jokowi.

Baca Juga: Relawan SOBAT JARWO Ajak Milenial Ikut Andil dalam Mengisi Pembangunan Bangsa

Artinya, lanjut Cepi, "status quo" menghendaki sistem ekonomi ala Jokowi jangan sampai berlanjut, apalagi ada penerusnya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x