Kenali Makna Sabar, Jika Ingin Hidup Bahagia

28 Februari 2021, 07:44 WIB
Ilustrasi Sabar /Ahyar/Arahkata

ARAHKATA - Sabar berasal dari bahasa Arab الصبر (ash-shabru) yang kemudian diserap dalam bahasa Indonesia menjadi kata 'sabar'.

Ketika sudah menjadi bahasa Indonesia, maka ada sedikit perubahan makna sehingga muncullah makna sabar seperti terkesan lemah, lugu, tertindas, pasrah dalam menerima kenyataan.

Makna asli kata ash-shabru adalah tahan. Sehingga kata sabar maksudnya kuat, tahan banting, dan tak mudah hancur.

Betapa banyak nabi yang berperang didampingi sejumlah besar pengikutnya yang bertakwa. Mereka tidak lemah, tidak patah semangat dan tidak pula menyerah (kepada musuh). Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.

Baca Juga: Selamat Jalan Ng Man Tat, Tak Ada Lagi Lucunya Sang Paman

Jadi, sabar bukanlah sifat bagi mereka yang lemah dan selalu kalah. Justru sebaliknya,  sabar adalah sifat bagi para pemenang yang selalu unggul baik ketika jumlahnya sedikit dan tertindas hingga jumlahnya besar dan mayoritas.

Arahkata.com merangkum dari beberapa sumber, mereka yang meyakini akan menemui Allah berkata, "Betapa banyak kelompok kecil bisa mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah. Dan Allah bersama orang-orang yang sabar." (QS Al-Baqarah: 249).

Ayat tersebut bercerita tentang para prajurit yang tahan banting, sehingga meskipun jumlahnya sedikit tetapi mampu mengalahkan musuh yang jumlahnya lebih banyak. Merekalah yang diijinkan Allah SWT untuk memperoleh kemenangan.

Sabar adalah salah satu kunci dari kehidupan yang bahagia. Menerapkan budaya sabar dalam kehidupan sehari-hari bisa menuntun kita menjadi individu yang punya banyak kelebihan.

Baca Juga: Daya Tarik Cokelat Sebagai Makanan Cinta

Meskipun memang tidak mudah untuk menguasainya tapi dengan belajar untuk bersabar kita sudah bisa merasakan manfaat yang tercipta dari sifat tersebut.

Yang jelas ini tidak akan membuat kita rugi, justru ada banyak manfaat yang akan diterima saat jadi orang sabar. Bisa membuat hidup jadi semakin bahagia.

Sabar menghadapi sakit, menguasai diri karena kekhawatiran dan emosi, menahan lidahnya agar tidak mengeluh, tidak terbawa nafsu atau egosentris.

Hal ini merupakan bekal bagi orang mukmin dalam perjalanan hidupnya di dunia. Maka dari itu sabar termasuk dari sebagian iman.

Dalam Al – Quran, Allah SWT menjamin akan memberikan pahala kepada orang-orang yang bersabar secara sempurna, tanpa hitungan.

Baca Juga: Cara Membuat Pastel Cinta Renyah dan Tahan Lama, Simak Resepnya

Allah SWT juga memberitakan bahwa Dia bersama mereka dengan bimbingan hidayah-Nya, dengan kemenangan-Nya. Allah SWT berfirman:

“Dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al-Anfal: 46)

Pertolongan itu ada bersama kesabaran, kelapangan ada bersama kesusahan serta kemudahan itu beriringan dengan kesulitan.

Kesabaran itu lebih bisa menolong kita daripada bala bantuan manusia. Kita juga tidak perlu kesulitan untuk mencari perangkat lain untuk memerangi hawa nafsu, cukup dengan bekal 'sabar', maka kemenangan akan kita raih.

Allah telah berjanji dalam Surat Al Baqarah. “Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”(QS.Al Baqarah: 155).***

Editor: Mohammad Irawan

Tags

Terkini

Terpopuler