Zakat Fitrah, Kewajiban Mulia di Bulan Ramadhan

8 April 2024, 22:15 WIB
Ilustrasi zakat fitrah./ /bekasikab.go.id

 

 

 

 

ARAHKATA - Zakat fitrah merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Di balik kewajibannya, zakat fitrah memiliki makna dan manfaat yang luar biasa, baik bagi individu yang menunaikannya maupun bagi masyarakat secara keseluruhan.

Pengertian Zakat Fitrah Zakat fitrah adalah zakat diri yang diwajibkan atas setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda, yang mampu.

Baca Juga: Jokowi kunjungi Stasiun Pasar Senen Pantau Operasional Arus Mudik Lebaran 2024

Zakat ini dibayarkan dengan menggunakan bahan makanan pokok, seperti beras, gandum, kurma, atau kismis.

Tujuan Zakat Fitrah Zakat fitrah memiliki beberapa tujuan, di antaranya:

- Membersihkan diri dari dosa dan kesalahan selama Ramadhan.

Baca Juga: Dua Korban Luka Dalam Kecelakaan Maut di KM 58 Masih Dirawat Di RS Rosela

- Membantu fakir miskin dan kaum duafa agar dapat merayakan Idul Fitri dengan bahagia.

- Menciptakan rasa keadilan dan pemerataan sosial di antara umat Islam.

Waktu Pembayaran Zakat Fitrah Waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah adalah sejak awal bulan Ramadhan hingga sebelum shalat Idul Fitri.

Baca Juga: PLN UID Jawa Barat Dukung Hadirnya Pelayanan Angkot Listrik Kota Bogor

Namun, jika belum sempat dibayarkan sebelum shalat Idul Fitri, maka masih sah dibayarkan setelahnya, tetapi nilainya menjadi sedekah biasa.

Besaran Zakat Fitrah Besaran zakat fitrah adalah satu sha' atau sekitar 2,5 kg atau 3,5 liter beras.

Berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 10 Tahun 2024 tentang Nilai Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, ditetapkan bahwa nilai zakat fitrah setara dengan uang sebesar Rp 45.000,00/hari/jiwa.

Baca Juga: Tips Jitu Mencegah Kelelahan Berkendara Dalam Waktu Lama Saat Mudik Lebaran

Bacaan Niat Zakat Fitrah 1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri Niat untuk mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri dibaca: نَوَيْتُ أُخْرِجُ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِي فَرْضًا للهِ تَعَالَى Nawaitu ukhrija zakaata al-fitri anni fardhan lillahi ta'ala "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Ta'ala."

2. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Jika Anda memiliki anak yang wajib dizakati, tambahkan niat berikut: وَعَنْ وَلَدِي .... (sebutkan nama anak) Latin: wa an wuladi .... (sebutkan nama anak) "Dan untuk anakku .... (sebutkan nama anak)"

Baca Juga: Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek 12 Korban Tewas

3. Niat Zakat Fitrah untuk Istri/Suami Bagi suami yang mengeluarkan zakat fitrah untuk istrinya, niatnya: وَعَنْ زَوْجَتِي .... (sebutkan nama istri) wa an zaujati .... (sebutkan nama istri) Arti: "Dan untuk istriku .... (sebutkan nama istri)"

4. Niat Zakat Fitrah untuk Semua Tanggungan Jika Anda memiliki tanggungan lain yang nafkahnya menjadi kewajiban Anda, niatnya: وَعَنْ جَمِيْعِ مَنْ يَلْزَمُنِيْ نَفَقَتُهُمْ شرْعًا فَرْضًا للهِ تَعَالَى wa an jami'i man yalzimuni nafaqatuhum syar'an fardhan lillahi ta'ala "Dan untuk seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardu karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Polisi Ungkap Rumah Mewah Dijadikan Pabrik Estasi Gembong Narkoba Fredy Pratama

Doa Berzakat Fitrah Setelah menunaikan zakat fitrah, dianjurkan untuk membaca doa berikut:

1. Doa Membayar Zakat Fitrah Doa ini dibaca oleh orang yang membayar zakat fitrah: اللَّهُمَّ هَذَا مِنْ عِنْدِي فَتَقَبَّلْهُ مِنِّي Allahumma haadzaa min 'indi fataqabbalhu minni "Ya Allah, ini dariku, terimalah dariku."

2. Doa Menerima Zakat Fitrah Doa ini dibaca oleh orang yang menerima zakat fitrah: اللهم أَجِرْنَا وَأَجِرْهُمْ وَتَقَبَّلْ مِنَّا وَمِنْهُمْ Allahumma ajirnaa wa ajirhum wa taqabbal minna wa minhum "Ya Allah, berilah pahala kepada kami dan mereka, dan terimalah (zakat) dari kami dan mereka."

Baca Juga: Ratusan Pemudik Kendaraan Roda Dua Dominasi Jalur Puncak Bogor

3. Doa Lengkap Zakat Fitrah Berikut doa lengkap zakat fitrah yang menggabungkan doa untuk penerima dan pembayar: اللهم أَجِرْنَا وَأَجِرْهُمْ وَتَقَبَّلْ مِنَّا وَمِنْهُمْ اللَّهُمَّ هَذَا مِنْ عِنْدِي فَتَقَبَّلْهُ مِنِّي Allahumma ajirnaa wa ajirhum wa taqabbal minna wa minhum. Allahumma haadzaa min 'indi fataqabbalhu minni "Ya Allah, berilah pahala kepada kami dan mereka, dan terimalah (zakat) dari kami dan mereka. Ya Allah, ini dariku, terimalah dariku."***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler