ARAHKATA - Menggeleng - gelengkan kepala atau orang Jakarta bilang 'Gedek-gedek' bisa menjadi tanda berarti tidak mau atau menggambarkan kesempurnaan, terlebih saat menikmati makanan yang dirasa cukup nikmat dan memuaskan.
Mie Ayam Cobek, menjadi kreasi masakan atau menu mie ayam yang mungkin menu ini sudah menjadi makanan yang familiar bagi masyarakat tanah air. Mie, yang disiram dengan rajangan atau cacahan ayam dengan bumbu-bumbu khas rempah, menjadikan mie ayam dicari para pencinta mie.
Fenomena mie ayam, ternyata tidak membuat menu yang berbahan baku berasal dari negara Tiongkok ini, berhenti dalam inovasi penyajiannya. Pengembangan baik dari resep olahan, hingga topping yang digunakan terus berubah sesuai dengan permintaan dan keinginan pencintanya dalam melakukan kolaborasi citarasa mie yang nikmat dirasakan di lidah setiap penikmatnya.
Baca Juga: Hari ini, Ramp 1 Junction Sentul Selatan Ruas Tol Jagorawi Beroperasi
Mie Ayam Cobek, lahir dari sebuah inovasi salah seorang pencinta mie. Berawal dari suka akan mie, wanita yang berkarir di dunia kesehatan ini, terinspirasi membuat Mie Ayam Cobek yang pas di lidah.
"Inspirasinya simple. Karena saya suka kuliner terutama mie ayam, merasa belum ada yang pas di lidah, saat menikmati mie ayam yang ada. Akhirnya coba buat sendiri. Oke dan banyak juga yang suka," ujar sang pemilik Usaha Kuliner Mie Ayam Cobek, Yuni Octaviani, kepada Arahkata.com, (21/11).
Dirinya beralasan, memberi nama Mie Ayam Cobek memang karena sambal yang dibuat sebagai campuran mie ayam diulek dengan menggunakan cobek. Sehingga, rasa pedas yang didapat merupakan asli rasa cabai.
"Namanya Mie Ayam Cobek, karena untuk proses pemberian cabenya langsung kita ulek dicobek," katanya.
Baca Juga: Giring: PSI Siap Menangkan Bro Eri dan Bro Armudji
Wanita yang terjun langsung untuk melayani pelanggannya ini mengatakan, beda pada produk mie ayamnya antara lain dari jenis mie yang digunakan. Dirinya memilih mie jenis keriting, selain lebih rasanya yang lebih empuk, mie jenis ini juga lebih menarik dari segi penampilan
"Untuk mie nya kita pakai mie jenis kriting. Bumbu ayamnya lebih ke rempah dan cabenya langsung kita ulek dan diaduk dengan bumbu saat penyajian," ulasnya.
Dari varian menu yang ditawarkan di kedainya, Mie Ayam Cobek ada dengan beragam varian. Antara lain Mie Ayam Cobek Ori, Mie Ayam Cobek Baso dan Mie Ayam Cobek Komplit.
"Ada tiga varian menu. Untuk level pedasnya tak terbatas. Customer bebas memilih. Sampai saat ini level tertinggi sampai dengan 15 cabai. Dan kami menggunakan cabai setan untuk kepedasannya" ungkapnya.
Baca Juga: Tim Tabur Kejagung Tangkap Buronan Korupsi Fasilitas Pelabuhan Awerange
Mie Ayam Cobek yang dibanderol dengan harga yang tidak menguras kantong ini, dibanderol per porsi seharga Rp12 ribu - Rp22 ribu.
"Mie Ayam Cobek bisa dipesan dengan datang langsung ke @waroenk lafaarrr Cileungsi atau via gofood dan grabfood. Saya berharap dapat melahirkan varian menu baru tiap bulannya. Selain itu, dikenal di seluruh wilayah Cileungsi - Jonggol, dan sekitarnya. Dan saat ini target prioritas Order via Online," ungkapnya.
Sebagai informasi, saat ini Mie Ayam Cobek sudah melayani pelanggan dalam satu hari 20 - 75 porsi. Dan bagi kalian yang ingin mencoba Mie Ayam Cobek, khususnya bagi warga di sekitar Cileungsi bisa langsung datang ke Waroenk Lafaarrr Jl. Raya Cileungsi Jonggol Kp. Cipicung, Blok Pintu Air, Mekarsari, Cileungsi 16820. Atau pesan via Gofood dan Grabbdood.