Hari Ibu Ditetapkan Sebagai Libur Nasional di Negara Ini, Namun Ada Fakta Memilukan

- 22 Desember 2020, 01:48 WIB
Ilustrasi Ucapan Hari Ibu
Ilustrasi Ucapan Hari Ibu //pixabay.com/Wokandapix/

Berkat upaya dan kerja-kerasnya, Pada 1914, Presiden AS saat itu Woodrow Wilson menetapkan secara resmi bahwa hari ibu AS diperingati setiap minggu kedua bulan Mei.

Baca Juga: Santri Asal Malang Menang Lomba Baca Kitab Kuning

Namun Jarvis kemudian mencela komersialisasi hari libur dan menghabiskan sisa hidupnya dalam berjuang kembali untuk menghapusnya dari kalender.

Jarvis menganggap perayaan hari ibu pasca penetapan tanggal merah sudah melenceng jauh dari niatan awalnya.

Awalnya ia menginginkan agar momen itu dinikmati secara personal serta digunakan setiap anak untuk berdoa di Gereja mendoakan ibunya jika tiada atau berkunjung ke rumah Ibu yang masih ada.

Baca Juga: Catat, Larangan Tempat Wisata, Hotel, & Hotel Selama Nataru

Namun kenyataannya popularitas hari ibu dimanfaatkan berbagai industri kartu pos, bunga, makanan berupa permen serta badan amal palsu. Hari ibu begitu dieksploitasi pelaku industri demi keuntungan semata.

Jarvis akhirnya melakukan kampanye terbuka melawan pencatut Hari Ibu, menentang pembuat manisan, toko bunga, dan bahkan badan amal.

Dia juga mengajukan tuntutan hukum yang tak terhitung jumlahnya terhadap kelompok-kelompok yang menggunakan nama "Hari Ibu", yang akhirnya menghabiskan sebagian besar kekayaan pribadinya untuk biaya hukum.

Baca Juga: Lagi-lagi Jakarta Berprestasi

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah