Network
ARAHKATA - Melakukan hubungan intim atau sex dianggap mengeluarkan kepuasan tersendiri. Juga menjadi kenikmati hakiki bagi beberapa orang, khususnya bagi pria.
Namun, Anda juga harus waspada. Dalam penelitian terbaru, terlalu sering melakukan hubungan sex berisiko terkena serangan jantung.
Arahkata.com melansir The Huffington Post, Senin 15 Februari 2021, sebuah studi baru mengatakan bahwa pria yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular mungkin lebih berisiko menghadapi serangan jantung mendadak selama atau setelah berhubungan seks. Apalagi, jika aktivitas tersebut sering dilakukan.
Baca Juga: Belasan Ribu Tolak Din Syamsudin Disebut Radikal
Penelitian itu juga menggarisbawahi, kegiatan ini ektrem dilakukan bagi penderita sakit jantung. Jadi, disarankan untuk melakukannya dalam tahap wajar. Laman hopkinsmedicine.org menyarankan melakukan hubungan sex stidaknya dua kali dalam seminggu.
Dalam Journal of American College of Cardiology, tim memeriksa catatan lebih dari 4.500 serangan jantung selama 13 tahun pada orang di atas 18 tahun.
Selain itu, beberapa kasus SCA setelah aktivitas seksual mungkin juga melibatkan obat-obatan, stimulan, dan penggunaan alkohol.
Baca Juga: Khofifah : Bendungan Tukul Beri Manfaat Bagi Jatim
Terdapat beberapa kasua pria yang meninggal dunia setelah berhubungan sex. Pasangan gagal melakukan penyelamatan darurat.
Laporan tersebut juga menyoroti lambannya penanganan medis. Akhirnya, banyak yang meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.
