ARAHKATA - Semenjak pandemi COVID-19 Arab Saudi mengeluarkan aplikasi bernama Tawakkalna untuk membantu masyarakat mengatasi kondisi tersebut.
Sebelumnya aplikasi Tawakkalna dipakai sebagai syarat untuk melangsungkan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Untuk itu Tawakkalna terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Aplikasi itu mengumumkan peluncuran versi baru yang mencakup layanan khusus.
Baca Juga: WhatsApp Akan Luncurkan Fitur Baru untuk Apple, Apa Itu?
Layanan tersebut termasuk tiket transportasi antara tempat suci di Makkah, panggilan darurat dan memperbarui nomor telepon.
Nantinya akan memungkinkan fasilitas akomodasi bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, mengelola karantina kelembagaan.
Karena saat ini Tawakkalna telah berkolaborasi dengan Kementerian Haji dan Umrah.
Baca Juga: Google Sudah Bisa Pakai Fitur Dark Mode, Begini Cara Pakainya
Hal tersebut guna untuk mendukung upaya pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam melayani jamaah haji serta memungkinkan penerima manfaat untuk membeli tiket transportasi ke tempat suci.
Layanan Tawakkalna juga akan memungkinkan pendamping haji dan umrah untuk menerima atau menolak permintaan untuk menjadi pendamping selama haji dan umrah.
Layanan diharapkan bisa datang untuk meningkatkan kredibilitas. Ini karena juga akan memungkinkan penerbit izin haji untuk mengelola layanan penerima manfaat dengan kebutuhan khusus.
Baca Juga: Ini Fungsi Fitur 'Job Reccomendation' di Laman Kartu Prakerja
Adapun layanan darurat, aplikasi Tawakkalna akan memungkinkan penerima untuk mengirim panggilan darurat ke pihak tim kesehatan Saudi Red Crescent Authority (SRCA).
Layanan ini akan memungkinkan tim SRCA untuk tiba dalam waktu singkat ke lokasi kejadian.
Layanan baru aplikasi ini termasuk memperbarui nomor telepon. Layanan ini memungkinkan warga negara, penduduk, warga negara GCC dan pengunjung untuk memperbarui nomor telepon sebelum masuk dan melalui mengklik ikon 'Bantuan' di halaman masuk.
Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Sering Error, Coba Lakukan Ini!
Tawakkalna juga terus mendukung upaya pemerintah menghadapi pandemi COVID-19.
Dalam hal ini, memungkinkan fasilitas akomodasi untuk memberi rekomendasi agar mengeluarkan izin berkumpul institusional untuk semua pengunjung non-Saudi dan individu yang tidak divaksinasi yang datang ke Kerajaan Arab Saudi, agar harus dikarantina.
Layanan ini memungkinkan fasilitas akomodasi untuk mengelola pertemuan institusional dan mengidentifikasi kondisi kesehatan individu yang disertakan.
Baca Juga: Facebook Keluarkan Kacamata Pintar, Ini Fungsi dan Cirinya
Untuk memanfaatkan layanan Tawakkalna, SDAIA menghimbau semua untuk mengupdate aplikasi ke versi terbaru.***