Kecolongan Lagi! Kini Meta Digugat oleh Australia

18 Maret 2022, 14:40 WIB
Ilustrasi Meta / Pixabay / Pixabay

 

 


ARAHKATA - Sebelumnya Meta telah menerima hukuman akibat keamanan data pengguna di Irlandia.

Selain itu, Meta juga mendapatkan gugatan di Afrika Selatan dengan tuduhan monopoli pasar.

Kali ini Meta mendapatkan gugatan dari the Australian Competition & Consumer Commission (ACCC) atau Komisi Persaingan dan Konsumen Australia.

 Baca Juga: Meta Didenda 18.6 Juta Dollar, Ini Penyebabnya

ACCC menuduh bahwa Meta telah gagal mencegah pelaku scam untuk mempromosikan iklan palsu di platformnya.

Iklan tersebut diketahui menampilkan tokoh-tokoh terkenal yang mendukung investasi mata uang kripto yang mereka tawarkan.

Iklan yang ditampilkan di laman Facebook dapat menyesatkan pengguna.

 Baca Juga: Wih! WhatsApp Kena Efek Facebook Ganti Nama Meta

Karena percaya bahwa investasi mata uang kripto tersebut dipromosikan oleh tokoh terkenal Australia.

"Inti dari kasus kami adalah Meta harus bertanggung jawab atas iklan yang ditampilkan di platformnya," kata Ketua ACCC Rod Sims di laman Reuters dikutip Arahkata pada Jumat, 18 Maret 2022.

"Diduga Meta mengetahui iklan penipuan yang ditampilkan di Facebook tetapi tidak mengambil langkah yang memadai untuk mengatasi masalah ini," imbuhnya.

 Baca Juga: Sah! Mark Zuckerberg Ganti Nama Facebook Jadi Meta

ACCC mengatakan bahwa iklan tersebut mencatut gambar beberapa pemimpin bisnis Australia, pembawa acara TV dan tokoh politik.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler