WhatsApp Akan Blokir Permanen Pengguna yang Seperti Ini!

- 20 Agustus 2021, 08:30 WIB
Mengirim pesan via WhatsApp tanpa mengetik.
Mengirim pesan via WhatsApp tanpa mengetik. /Pixabay

ARAHKATA - Aplikasi pesan singkat berbasis internet, WhatsApp memberi peringatan keras kepada pengguna di seluruh dunia akan memblokir secara permanen bagi yang masih memakai platform WhatsApp Plus.

Platform tersebut merupakan aplikasi tidak resmi untuk membuka fitur menarik yang lebih menggoda dan tidak dijumpai di WhatsApp resmi.

Mengimpor kontak dan percakapan ke dalam aplikasi obrolan akan membuka fungsionalitas tambahan serta menjaga semua riwayat obrolan tetap utuh.

Baca Juga: Apple Akan Rilis iPhone 13 Bulan September, Benarkah?

Platform ini juga salah satu aplikasi pesan instan tidak resmi yang menghadirkan fitur tambahan ke WhatsApp asli besutan Facebook tersebut, seperti dilansir dari laman Express, Rabu, 18 Agustus 2021.

WhatsApp Plus memungkinkan penggunanya menjadwalkan pesan teks dan membuat balasan otomatis, mengirim lebih banyak foto dalam satu batch, mematikan tanda centang biru yang sudah dibaca untuk semua pesan masuk saat pengguna masih dapat melihat penerima telah membaca pesan teks.

Baca Juga: Waspada Bahaya SIM SWAP di Sekitarmu!

Meski fitur tambahan ini terdengar menggoda, namun WhatsApp Plus menimbulkan risiko untuk pengguna. Jadi, bagi siapa pun yang ketahuan menggunakan WhatsApp Plus, atau WhatsApp versi pihak ketiga, langsung diblokir permanen oleh tim WhatsApp.

Meski fitur tambahan ini terdengar menggoda, namun WhatsApp Plus menimbulkan risiko untuk pengguna.

Bagi siapa pun yang ketahuan menggunakan WhatsApp Plus, atau WhatsApp versi pihak ketiga, siap-siap langsung diblokir permanen oleh tim WhatsApp.

Baca Juga: Bentrokan China dengan Rusia di Luar Angkasa, Siapa Salah?

"Aplikasi yang tidak didukung seperti WhatsApp Plus, WhatsApp GB atau aplikasi yang mengklaim dapat memindahkan obrolan WhatsApp antar ponsel, adalah versi WhatsApp yang diubah. Aplikasi tidak resmi ini dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Ketentuan Layanan kami," bunyi keterangan WhatsApp.

WhatsApp juga menegaskan bahwa mereka tidak dapat memvalidasi praktik keamanan aplikasi ketiga.

Baca Juga: Bingung Kuota Data Google Meet Cepat Habis? Simak Cara Ini!

Oleh sebab itu, WhatsApp melarang keras penggunaan aplikasi yang kemungkinan besar dapat membaca pesan di latar belakang atau memperkenalkan iklan untuk menghasilkan pendapatan bagi pengembang pihak ketiga.

Faktor keamanan jelas menjadi alasan utama WhatsApp mengeluarkan peringatan keras itu.

Karena pengembang pihak ketiga yang menciptakan WhatsApp Plus tidak seaman WhatsApp resmi, maka hal itu memungkinkan pelaku kejahatan menyelundupkan malware ke dalam aplikasi tersebut.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah